Pria Ditemukan Tewas di Kamar Bedeng Kuta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar bedeng di Jalan Setiabudi Gang Jangkong Sari, No. B1, Link Temacun, Kuta, Badung, pada Jumat pagi, 8 November 2024, sekitar pukul 07.30 WITA.
Korban diketahui bernama Wayan Pageh, seorang pria asal Desa Menange, Banjar Pejeng, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, yang telah tinggal di lokasi kejadian bersama beberapa saksi selama lima tahun terakhir.
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, kejadian bermula pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WITA, saat saksi bernama Faizah, seorang guru SD yang tinggal serumah dengan korban, melihat Wayan Pageh sedang bekerja mengupas botol Aqua di depan gudang.
Faizah juga mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes. Pada Jumat pagi, Faizah menerima kabar dari suaminya bahwa Wayan Pageh ditemukan meninggal dunia di kamarnya.
Saksi kedua, Samsul Arifin, yang juga tinggal di tempat yang sama, diberitahu oleh adiknya pada pukul 07.30 WITA bahwa korban sudah meninggal dunia. Samsul kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala lingkungan setempat dan pihak kepolisian Polsek Kuta.
Setelah menerima laporan, tim medis dari Puskesmas Kuta 1, yang dipimpin oleh Dokter Danan Jaya Putra Wirawan, tiba di lokasi pada pukul 09.30 WITA. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Tubuh korban ditemukan dalam keadaan kaku, tanpa reaksi pupil, nadi tak teraba, dan tubuhnya sudah dingin,” ujar AKP Sukadi.
Korban ditemukan dalam posisi tidur telentang di atas tempat tidur, mengenakan celana pendek hitam dan kain batik. Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Barang-barang yang ditemukan di kamar korban antara lain obat-obatan seperti Polysilane, Metformin, dan Paracetamol, serta dompet berisi E-toll dan uang tunai Rp150.000,-.
Pihak kepolisian bersama keluarga korban masih akan melakukan koordinasi terkait riwayat penyakit yang dimiliki oleh korban dan kemungkinan dilakukannya autopsi.
“Penyebab pasti kematian akan ditentukan setelah pemeriksaan lebih lanjut. Jika pihak keluarga menolak otopsi, jenazah akan segera disemayamkan,” jelas AKP Sukadi.
Sementara itu, pihak keluarga dan masyarakat sekitar masih merasa kaget dengan kejadian ini. Wayan Pageh dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sudah lama tinggal di wilayah tersebut. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga