search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ada Pilkada dan Libur Akhir Tahun, Ekonomi Bali Diproyeksikan Tumbuh Kuat di Triwulan IV 2024
Senin, 11 November 2024, 09:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ada Pilkada dan Libur Akhir Tahun, Ekonomi Bali Diproyeksikan Tumbuh Kuat di Triwulan IV 2024.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ekonomi Bali menunjukkan kinerja mengesankan pada Triwulan III 2024, dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,43% (yoy), sedikit meningkat dibandingkan dengan 5,36% pada triwulan sebelumnya. 

Pertumbuhan ini menempatkan Bali pada peringkat keenam di antara 34 provinsi di Indonesia dan melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 4,95% (yoy).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, penguatan ekonomi Bali didorong oleh beberapa faktor utama, terutama kinerja sektor pariwisata dan sektor pengolahan. Konsumsi rumah tangga, yang mencatatkan kenaikan signifikan, turut didorong oleh tingginya aktivitas pariwisata serta perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Galungan dan Kuningan. 

Selain itu, konsumsi pemerintah dan lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) juga mengalami pertumbuhan positif menjelang Pilkada Serentak 2024.

Sektor pariwisata, yang menjadi pendorong utama ekonomi Bali, menunjukkan angka yang menggembirakan. Pertumbuhan sektor akomodasi, makan, dan minum (AKMAMIN) tercatat sebesar 12,25% (yoy), didorong oleh lonjakan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang masing-masing meningkat 11,44% dan 16,82% (yoy). 

Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang juga meningkat dari 63% menjadi 68%, menunjukkan pemulihan sektor perhotelan yang signifikan.

Selain sektor pariwisata, sektor jasa keuangan dan asuransi, serta pengadaan listrik dan gas, juga mencatatkan pertumbuhan impresif masing-masing sebesar 16,11% dan 15,23% (yoy), seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di berbagai sektor. 

Namun, sektor konstruksi dan pertanian mengalami perlambatan, dengan pertumbuhan yang lebih moderat akibat berakhirnya musim panen padi dan hampir selesainya beberapa proyek konstruksi strategis.

Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi Bali akan tetap tumbuh kuat pada Triwulan IV 2024, dengan didorong oleh momentum Pilkada serta liburan akhir tahun yang melibatkan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, Bank Indonesia memberikan sejumlah rekomendasi, antara lain memperkuat konsumsi rumah tangga melalui promosi destinasi pariwisata di wilayah Bali Utara, mempercepat investasi infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas, serta memperluas ekspor produk unggulan Bali ke pasar internasional dengan memanfaatkan pemasaran digital.

“Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta sektor ekonomi lokal, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Bali yang stabil dan inklusif,” ujar Erwin Soeriadimadja, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali, kemarin, Sabtu (9/11/2024).

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami