Kursus Bahasa Korea Gratis Dibuka di Bali, Bisa Berpeluang Kerja
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Daewoong Foundation (Ketua: Yoon Jae-seung) resmi membuka pendaftaran untuk Program Bahasa Korea 'Daewoong Foundation Korean Center' (DF Korean Center), yang berlangsung mulai 11 hingga 22 Desember 2024.
Program pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi global peserta melalui pembelajaran bahasa dan budaya Korea secara gratis.
DF Korean Center adalah program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi global melalui pembelajaran bahasa dan budaya Korea. Didirikan pada bulan Oktober tahun ini di Politeknik Pariwisata Bali, Indonesia, seluruh kursus yang ditawarkan oleh program ini sepenuhnya gratis, memungkinkan siswa dengan motivasi tinggi untuk meningkatkan kemampuan tanpa terbebani secara finansial.
Program ini terbagi menjadi dua tingkatan, dimulai dari dasar-dasar bahasa Korea untuk pemula hingga pembelajaran terpadu tentang budaya Korea. Kursus reguler disusun dalam satu semester selama 12 minggu, dengan total 45 hingga 90 jam per semester.
Baca juga:
Kursus Bahasa Inggris Gratis Jelang MXGP
Pendaftar dapat memilih antara kursus online atau offline tanpa batasan wilayah. Kursus offline tersedia untuk mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali dan warga lokal di Nusa Dua. Bagi mereka yang tinggal di wilayah lain di Bali, program ini menyediakan cabang lain di daerah Canggu, Munduk, dan Handara. Selain itu, kursus online tersedia untuk pendaftar di seluruh Indonesia.
DF Korean Center terbuka untuk siapa saja yang tertarik dengan Korea dan ingin mendapatkan pengalaman bekerja dengan perusahaan Korea. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat ditemukan di VIVIDAPP (drindonesia.vividapp.kr) dan akun Instagram resmi (Instagram @dfkorean). Peserta yang lolos akan dipilih melalui proses dua tahap, seleksi dokumen dan wawancara.
Salah satu keunggulan utama dari DF Korean Center adalah kurikulum praktisnya yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan terkait pekerjaan dan memberikan metode efektif dalam belajar bahasa Korea. Siswa akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman nyata melalui partisipasi dalam proyek dan magang di perusahaan Korea.
Lulusan berprestasi juga akan mendapatkan dukungan penempatan kerja, memberikan landasan untuk pertumbuhan mereka sebagai talenta global. Selain itu, siswa yang aktif berpartisipasi dalam kelas akan ditawarkan pelajaran bahasa Korea gratis tambahan dan beasiswa untuk mendukung perkembangan mereka lebih lanjut.
Kurikulum ini didasarkan pada model pendidikan "King Sejong Institute," sebuah organisasi pemerintah Korea, dan menawarkan kursus yang sistematis serta profesional. Dengan fokus pada kemampuan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis, program ini memperkuat dasar-dasar keterampilan bahasa Korea sambil meningkatkan kemampuan praktis melalui tugas dan latihan.
Instruktur asli Korea yang memiliki gelar magister dan pengalaman luas dalam mengajar di universitas luar negeri serta institusi pemerintah akan memberikan bimbingan khusus, termasuk pelafalan, ekspresi idiomatik, dan nuansa budaya yang sulit dipelajari secara mandiri, dengan umpan balik 1:1 untuk setiap siswa.
Siswa yang mengikuti kursus trial di DF Korean Center tahun ini melaporkan tingkat kepuasan yang tinggi. Ni Made Candra Ari Peratiwi, seorang lulusan yang bekerja di perusahaan global di Bali, berbagi pengalamannya.
"Belajar bahasa Korea secara mandiri sangat sulit, tetapi berkat pelajaran yang terstruktur dengan baik dan bimbingan yang cermat dari instruktur profesional di DF Korean Center, kemampuan bahasa Korea saya meningkat pesat. Saya merasa kemampuan pribadi saya juga berkembang karena sekarang saya dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang Korea di tempat kerja saya," ungkapnya.
Daewoong Foundation, yang didirikan oleh Yoon Young-hwan, Ketua Kehormatan Daewoong Group, perusahaan kesehatan global asal Korea, telah mendukung pengembangan talenta global sejak 2009 melalui beasiswa dan dukungan penelitian akademik di Indonesia. Setelah membuka program Bahasa Korea di Politeknik Pariwisata Bali pada bulan Oktober, yayasan ini berencana memperluas pendidikan bahasa Korea di seluruh Bali.
Universitas yang ingin mendirikan program bahasa Korea akan mendapatkan dukungan untuk pembentukan kursus dan yayasan juga akan menyediakan pendidikan bahasa Korea serta peningkatan fasilitas kelas untuk sekolah menengah pertama atau atas di daerah kurang mampu agar siswa dapat fokus pada studi mereka.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rls