Miliki Arsitektur Kuno, Puri Sidan Gianyar Dijadikan Objek Wisata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Puri Sidan, yang terletak di Kecamatan Gianyar, perbatasan dengan Bangli kini resmi dijadikan salah satu objek wisata unggulan dengan keunikan arsitektur kuno yang dimilikinya.
Puri yang telah ada sejak lama ini menyimpan sejarah penting sebagai tonggak berdirinya Desa Sidan. Menurut Anak Agung Gede Alit Astika, Penglingsir Puri Sidan, keluarga puri sangat menyambut baik rencana pengembangan wisata yang digagas oleh pemerintah desa setempat.
"Rencana pemerintah desa Sidan yang menggandeng Puri Sidan dalam pengembangan wisata adalah hal yang sangat kami dukung. Puri ini bukan hanya sebagai kediaman keluarga kami, tetapi juga sebagai simbol sejarah Desa Sidan. Kami akan menonjolkan bangunan klasik dan kuno yang telah ada sejak sebelum kami lahir, termasuk area pura Merajan yang merupakan warisan leluhur kami," ujar Anak Agung Gede Alit Astika.
Puri Sidan memiliki arsitektur yang memadukan nilai historis dan budaya Bali yang kental. Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai kapan puri ini pertama kali dibangun, namun menurut cerita turun-temurun, puri ini telah menjadi pusat kehidupan masyarakat Sidan sejak zaman nenek moyang.
"Puri Sidan ini merupakan tonggak berdirinya desa Sidan. Dulu, kami sebagai keluarga puri juga bertugas mengayomi masyarakat. Ini sudah diketahui oleh masyarakat sejak zaman kakek kami," tambahnya.
Sebagai bagian dari pelestarian budaya, pihak keluarga puri berkomitmen untuk merawat dan memelihara bangunan puri yang telah berusia ratusan tahun ini.
"Kami akan terus menjaga dan merawat puri ini dengan baik, melibatkan generasi muda dalam proses perawatannya. Apa yang telah diwariskan oleh leluhur harus dijaga dan diperbaiki agar tetap lestari," tutup Agung Alit Astika.
Dengan dijadikannya Puri Sidan sebagai objek wisata, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Bali, serta menjaga kelestarian warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr