search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kunjungan ke Objek Wisata Alas Kedaton Menurun, Ini Penyebabnya
Selasa, 17 Desember 2024, 09:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kunjungan ke Objek Wisata Alas Kedaton Menurun, Ini Penyebabnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Tahun ini kunjungan ke objek wisata Alas Kedaton, Marga mengalami penurunan. Tercatat kunjungan per harinya hanya ada 65 wisatawan. 

Koordinator Lapangan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Alas Kedaton I Gusti Bagus Suryawan mengatakan, tahun ini paling rendah pasca Covid-19. 

"Setiap harinya hanya 65 orang. Tahun 2024 ini paling rendah kunjungannya," ujarnya, Senin (16/12). 

Sebelum covid kunjungan wisatawan biasanya mencapai 250 sampai 300 perharinya. DTW Alas Kedaton yang mulai beroperasi sejak 1991 cukup favorit bagi wisatawan yang datang ke Bali khususnya ke Tabanan. 

Salah satu penyebab turunnya kunjungan wisatawan ke DTW Alas Kedaton karena banyaknya objek wisata baru yang bermunculan dan gencar melakukan promosi. 

"Mungkin ya, bisa juga karena banyaknya objek baru yang mendominasi," ujarnya. 

Kunjungan wisatawan tahun ini ke Alas Kedaton untuk wisatawan asing dewasa tercatat hanya 18.750 dan 572 anak-anak dari bulan Januari sampai November 2024.

Sedangkan wisatawan domestik hanya 2.314 untuk yang dewasa dan 180 anak-anak. Adapun kunjungan wisatawan lokal Bali hanya 4.681 saja di tahun 2024 ini.

Kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing hanya ada beberapa saja atau kurang dari 10 orang per harinya.

Mengenai pengelolaan DTW Alas Kedaton, pihak pengelola berusaha dan berupaya untuk tetap eksis dan berharap kunjungan kembali meningkat di tahun berikutnya.

"Harapan kita ada peningkatan. Kita sudah berupaya melakukan perbaikan dan peremajaan fisik dengan adanya bantuan CSR dari Pertamina," ungkapnya.

Salah satunya yang disebutkan Bagus Suryawan yakni perluasan Jabe Pura. "Itu sebagai pusat aktivitas pengunjung untuk memberikan kesan yang lebih luas," ujarnya. 

Tiket masuk bagi pengunjung di DTW Alas Kedaton Rp 30 ribu bagi wisatawan mancanegara atau turis asing dewasa, Rp 20 ribu bagi anak-anak mancanegara.

Sedangkan Rp 20 ribu bagi wisatawan domestik dewasa, Rp 15 ribu bagi anak-anak dan Rp 10 ribu bagi wisawatan lokal Bali.

"Sampai saat ini, kita tidak ada masalah dengan makanan monyet termasuk biaya operasional lainnya. Masih terpenuhi dari biaya tiket masuk," ujarya Suryawan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami