search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perempuan Jadi Korban Aniaya WNA Arab Saudi di Vila
Rabu, 18 Desember 2024, 22:31 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Perempuan Jadi Korban Aniaya WNA Arab Saudi di Vila.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sadis, seorang perempuan lokal inisial RR (29) menjadi korban kebrutalan pria asing asal Arab Saudi berinisial AA (38). Korban dianiaya di Vila Delgado jalan Gunung Athena, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, diduga masalah asmara. 

Tidak terima dianiaya, RR melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Barat, pada Senin 2 Desember 2024, namun pelaku hingga kini belum ditangkap. Padahal korban sudah menyerahkan sejumlah alat pendukung penganiayaan tersebut, yakni alat visum dan rekaman kamera CCTV. 

Penganiayaan bermula saat RR asal Banyuwangi, Jawa Timur menghubungi kekasihnya AA melalui via telepon karena tidak kunjung pulang ke villa. Apalagi waktu sudah larut malam. 

Terlapor AA merespons telpon pacarnya tersebut dan mengatakan bahwa dirinya sedang bersama wanita lain yang diakuinya sebagai pacar baru. Kaget mendengar hal itu, RR pergi dari Villa dan memutuskan pacaran dengan AA. 

"Korban minta putus, lalu mematikan sambungan telepon. Setelah itu, dia bergegas merapikan pakaiannya untuk angkat kaki dari Villa," ujar sumber, Rabu 18 Desember 2024. 

Saat mengemas barang barang hendak pergi dari Vila, AA datang sekitar pukul 02.00 dini hari. Ia menghalang-halangi korban pergi dari vila. Bahkan, AA menganiaya korban secara membabi buta. 

Sadisnya, terlapor menjambak rambut korban, memukul dan menendang hingga RR terjatuh. Saat terjatuh wanita ini terus ditendang dan dipukul menggunakan tangan kosong hingga dirinya sekarat dan lemas tak berdaya. 

"Terlapor menendang dan menjotos korban sebanyak 10 kali. RR mengalami memar pada kedua kelopak mata, bibir, serta pipi, dan tubuhnya kesakitan," ujar sumber. 

Penganiayaan itu terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di seputaran tempat kejadian perkara (TKP). Ternyata wanita ini sudah teriak-teriak tapi tetap di aniaya, dijambak dan diseret-seret. 

Dikonfirmasi awak media, Kapolsek Denbar Kompol Laksmi Trisnadewi W, S.H., S.I.K., enggan berkomentar banyak terkait kejadian tersebut. 

“Ya nanti konfirmasi ke Kasi Humas Polresta Denpasar, biar satu pintu," singkatnya, pada Rabu 18 Desember 2024. 

Senada Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengaku masih berkoordinasi dengan Polsek Denpasar Barat. "Saya masih konfirmasi," ungkapnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami