search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengelola Tanah Lot Target Pendapatan Hingga Rp58 Miliar di 2025
Sabtu, 4 Januari 2025, 16:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pengelola Tanah Lot Target Pendapatan Hingga Rp58 Miliar di 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot menargetkan pendapatan pada tahun ini mencapai angka Rp58 miliar lebih. Dengan target kunjungan wisatawan pada angka 1,8 juta pelancong. 

Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan menyebutkan, pendapatan Tanah Lot sangat terbantu dengan kenaikan harga tiket.

“Saat awal tahun 2024 kami memasang target pendapatan Rp58 miliar. Sampai akhir tahun ini terlampaui sangat jauh sampai Rp90 miliar lebih,” ujarnya Sabtu, (4/1).

Sementara itu, kunjungan akhir tahun di DTW Tanah Lot agak mengalami penurunan. Pada puncak libur akhir tahun pada 31 Desember 2024, ditargetkan kunjungan mencapai angka 10 ribu. Tapi tercapai sekitar 9.500 ribu kunjungan. 

“Mungkin karena faktor cuaca. Apalagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi tampak agak menurun,” ujarnya. 

Toni mengatakan, setelah Kamis, (2/1) kunjungan ke DTW Tanah Lot berangsur normal ke angka sekitar 4 ribuan pengunjung. “Karena Senin, (6/1) akitivitas sudah kembali normal,” ujarnya. 

Sebelumnya, pengelola DTW Tanah Lot sempat khawatir karena cuaca buruk yang masih terjadi di momen libur tahun baru. Toni mengatakan, pengawasan terhadap para pelancong di kawasan objek wisata Tanah Lot ini dilakukan karena wisatawan yang datang ke objek wisata ini meningkat meskipun kondisi cuaca buruk. 

Putu Toni Wirawan mengaku, aktivitas wisatawan yang berada di areal pantai hingga area batu bolong akan diawasi selama kondisi cuaca buruk masih terjadi kegiatan mereka akan di batasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Saat ombak tinggi mencapai 4 meter di area bibir pantai terjadi maka petugas yang berjaga akan menarik wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di areal tersebut," ujar Toni.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami