Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comBadan Pengelola Segera Tertibkan Pedagang di Kawasan Bencingah Besakih
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Badan Pengelola FKSPA Besakih mengonfirmasi kembali terkait maraknya pedagang yang berjualan di Kawasan Bencingah hingga mendekati Parahyangan.
Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi pihak pengelola, mengingat pentingnya menjaga kesucian dan estetika Kawasan Pura Agung Besakih sebagai tempat suci umat Hindu.
“Kami dari Tiga Pilar (Badan Pengelola FKSPA Besakih, Jro Bendesa Besakih, Kepala Desa Besakih) sudah mengadakan pertemuan tepatnya pada tanggal 21 Januari 2025 guna merumuskan solusi terbaik terkait persoalan pedagang ini," kata Kepala Badan Pengelola FKSPA Besakih Muliarta melalui rilisnya, Kamis (13/2/2025).
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan Badan Pengelola, terdapat sekitar 72 pedagang yang saat ini berjualan di kawasan tersebut. Sebagai langkah penanganan, para pedagang ini akan direlokasi ke tempat yang lebih sesuai agar tidak mengganggu kesucian dan pemandangan di sekitar Pura Agung Besakih.
Relokasi ini akan dilaksanakan sebelum Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh tahun 2025. Diharapkan dengan adanya relokasi ini, kawasan suci Pura Agung Besakih tetap terjaga kebersihannya serta memberikan kenyamanan bagi pemedek yang sembahyang dan wisatawan yang berkunjung.
Badan Pengelola FKSPA Besakih bersama pihak terkait akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan harmonis di kawasan Pura Agung Besakih. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama demi menjaga kelestarian dan keagungan pura sebagai pusat spiritual umat Hindu.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
