search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bentrokan Bule vs Sekuriti di Finns Beach Club Berujung Saling Lapor
Jumat, 14 Februari 2025, 19:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bentrokan Bule vs Sekuriti di Finns Beach Club Berujung Saling Lapor.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Peristiwa pengeroyokan yang melibatkan sekelompok bule diduga asal Rusia dengan sekuriti tempat hiburan Finns Beach Club di Jalan Pantai Berawa, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, pada Selasa 11 Februari 2025 sekira pukul 21.40 WITA, berakhir dengan saling lapor. 

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombespol Ariasandy ke awak media, pada Jumat 14 Februari 2025. 

Dijelaskanya, pihak sekuriti yang merasa sebagai korban melaporkan kejadian ke Polsek Kuta Utara. Sedangkan, sekelompok bule Rusia melaporkan kejadian ke Polres Badung. Kejadian saling lapor itu kini ditangani sepenuhnya oleh Polda Bali. 

"Jadi, kedua belah pihak dalam laporannya sama-sama mengaku dikeroyok," bebernya. 

Dalam laporan warga Rusia itu ke Polda Bali, pihak security Finns Club melakukan seret paksa terhadap korban agar keluar dari arena tempat hiburan tersebut. Bahkan, petugas security melakukan penganiayaan, hingga menimbulkan rasa iba dari rekan rekan bule tersebut. 

Kombes Ariasandy mengungkapkan, untuk menangani kasus ini perlu ketelitian. Pihak kepolisian akan menggali semua keterangan dari semua pihak. 

"Kalau tak salah sudah ada 15 orang yang kita periksa sebagai saksi," ungkap mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur ini. 

Namun, perwira melati tiga di pundak ini enggan menjelaskan secara detail identitas warga negara asing tersebut. Dia hanya mengatakan mereka adalah warga negara Australia. 

"Untuk sementara itu saja informasi yang bisa saya berikan. Kita tunggu hasil penyelidikan," pungkasnya. 

Diberitakan, bermula salah seorang bule diduga asal Rusia sedang duduk table daybed 401, dan tak sengaja disenggol oleh bule yang duduk table daybed  402. Akibatnya, bule itu tidak terima dan mencekik leher tamu yang duduk table daybed  402.

Melihat kedua pengunjung itu terlibat keributan security berinisial WAJ berusaha melerai. Namun, pelaku malah mengacungkan jari tengah. Setelah diperingatkan berkali-kali namun tak diindahkan WAJ dan rekan security lainnya mengeluarkan pelaku secara paksa. 

Setiba di parkiran, pelaku berontak dan memukul para korban yang menggiringnya paksa keluar. Melihat pelaku bertindak brutal, security berinisial GDW berusaha mengamankannya dengan cara mengikat tangannya. Tiba-tiba empat teman pelaku yang juga merupakan warga negara asing melakukan pemukulan terhadap GDW secara brutal. 

Melihat rekan mereka dipukul anggota sekuriti lainnya berusaha melerai. Para pelaku makin beringas hingga terjadilah perkelahian berdarah tersebut. 

Dari peristiwa itu, empat orang sekuriti masing-masing berinisial KBYD, GDW, LR, dan GNAS babak belur dihajar bule berbadan kekar tersebut, bahkan ada yang gigi bawah patah dan kepala bagian belakang menderita luka robek. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami