search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Beri Tumpangan, Pedagang di Denpasar Malah Kehilangan Barang Berharga
Minggu, 16 Februari 2025, 00:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Beri Tumpangan, Pedagang di Denpasar Malah Kehilangan Barang Berharga.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Niat baik seorang pedagang di Denpasar, M. Nanang Fauzi (41), justru berujung kerugian besar. 

Ia kehilangan barang-barang berharga setelah memberikan tempat tinggal kepada seorang pria bernama Taufik. Kasus ini terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Nusa Kambangan, Denpasar Barat. 

Kejadian bermula pada Agustus 2024, saat Nanang mengenal Taufik melalui seorang kenalan. Karena merasa iba, ia mengizinkan Taufik menumpang di rumahnya yang kosong dengan syarat membantu membersihkan rumah.

Tak lama kemudian, Taufik mengajak temannya, Rafi, untuk ikut tinggal di sana. Namun, situasi berubah ketika Taufik terlibat keributan. Korban akhirnya meminta mereka pergi pada Rabu, 13 November 2024.

"Taufik berjanji akan keluar keesokan harinya, tetapi saat korban mengecek rumah pada Kamis pagi (14/11/2024), Taufik sudah menghilang bersama kulkas, TV LED, dan spring bed miliknya," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Sabtu (15/2/2025).

Korban mencoba menghubungi Rafi, tetapi nomor ponselnya sudah tidak aktif. Menyadari telah menjadi korban pencurian, Nanang segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Barat.

Polisi bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, salah satu pelaku, R (39), berhasil diamankan pada 3 Februari 2025 di depan Kuburan Badung. Sementara itu, dua pelaku lainnya, Taufik dan J, masih dalam pengejaran.

"Saat ini, pelaku yang telah diamankan tengah diperiksa lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian," kata AKP Sukadi.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami