search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Lokapaksa Buleleng Swadaya Perbaiki Jalan Rusak
Senin, 3 Maret 2025, 09:03 WITA Follow
image

beritabali/ist/Warga Lokapaksa Buleleng Swadaya Perbaiki Jalan Rusak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Masyarakat di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng telah lama menghadapi permasalahan jalan rusak, terutama pada ruas jalan utama yang menjadi satu-satunya akses menuju empat Dusun di Desa Lokapaksa, yakni Dusun Pamesan, Tengah, Jero Agung, dan Dusun Kembang Sari.

Kondisi ini menghambat aktivitas masyarakat serta perekonomian di wilayah tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan bersama unsur Pemerintahan Desa setempat, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.

Menyikapi hal ini, masyarakat bersama Anggota DPRD Buleleng, Made Suarsana, yang juga warga Desa Lokapaksa, mengambil inisiatif menggalang dana swadaya. Dana yang terkumpul digunakan untuk menambal beberapa ruas jalan sepanjang kurang lebih 4 km dengan beton dalam kegiatan gotong royong pada Minggu (02/3/2025).

Politisi dari Partai Golkar ini menegaskan bahwa aksi warga merupakan bentuk spontanitas atas kondisi yang dihadapi. Sebelumnya, koordinasi dengan Pemerintah Daerah telah dilakukan melalui Musrenbang dan forum diskusi di lembaga dewan, namun sering kali kandas akibat keterbatasan anggaran.

“Berawal dari pengaduan masyarakat serta hasil kegiatan Reses Anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait akses jalan ini yang harus segera mendapat perbaikan mengingat jalan tersebut sudah banyak memakan korban sehingga kami berfokus terhadap jalan ini terlebih dahulu,” tegasnya.

Anggota DPRD Buleleng dari Dapil Seririt ini menyebut bahwa jalan di Desa Lokapaksa sudah lebih dari 20 tahun tidak tersentuh perbaikan. Warga pun sepakat untuk melakukan perbaikan secara mandiri dengan biaya yang dikumpulkan secara sukarela.

“Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, keadilan pemerataan, partisipasi masyarakat, dan transparansi dan ketika pemerintah belum mampu memenuhi prinsip-prinsip tersebut,” tegasnya.

Sebagai wakil rakyat, ia merasa terpanggil untuk menyisihkan sebagian penghasilannya guna membantu perbaikan jalan, ditambah dengan urunan warga. Ke depan, ia berharap pemerintah dapat segera memperbaiki jalan tersebut.

“Kami selaku warga akan senantiasa berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga masyarakat dapat menikmati jalan yang layak dalam melaksanakan aktivitas keseharian mereka,” sebutnya.

Kelian Banjar Dinas Pamesan, Kadek Sedana, juga mengungkapkan bahwa jalan ini merupakan akses utama menuju empat Banjar di Desa Lokapaksa yang kondisinya sudah rusak parah. Pemerintah Desa sudah sering menyampaikan kondisi ini dalam forum Musrenbang, meskipun sempat ada tanggapan pada tahun 2024 berupa pengecekan lapangan oleh pihak terkait.

“Kenyataannya sampai saat ini masih belum dapat terealisasi mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah,” ujarnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami