search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dorong Digitalisasi dan Kendalikan Inflasi, BI Bali Gelar Pasar Murah Berbasis QRIS
Kamis, 27 Maret 2025, 01:02 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dorong Digitalisasi dan Kendalikan Inflasi, BI Bali Gelar Pasar Murah Berbasis QRIS.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebagai upaya mendorong akseptasi digital di masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idulfitri 1446 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan Pasar Murah berbasis QRIS. 

Kegiatan ini berlangsung pada 21 Maret 2025 di Lapangan Renon, Denpasar. Dalam pasar murah ini, Bank Indonesia menyediakan 500 paket Canang Sari Jegeg yang bisa dibeli seharga Rp1,- (1 Rupiah) khusus untuk transaksi menggunakan QRIS.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa; Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto; serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Setda Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Perum Bulog Kanwil Bali, serta Satgas Pangan Polda Bali.

Bank Indonesia menilai kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengendalikan harga sekaligus sebagai media edukasi kepada masyarakat agar terbiasa berbelanja menggunakan QRIS. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, pada Rabu (26/3/2025) di Renon, Kota Denpasar.

"Komoditas canang sari kerap kali menjadi komoditas penyumbang inflasi di Provinsi Bali, khususnya menjelang HBKN umat Hindu," jelasnya.

Selain canang sari, sebanyak 38 pedagang turut berpartisipasi dalam pasar murah ini dengan menawarkan berbagai komoditas utama penyumbang inflasi, seperti beras, cabai, bawang, dan minyak goreng, yang seluruhnya dapat dibeli menggunakan kanal pembayaran QRIS.

Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia juga menyediakan booth edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, QRIS, dan Pelindungan Konsumen.

Edukasi ini melibatkan Duta QRIS Jegeg Bagus Bali 2025 dan Edukator Dewata, yang memberikan informasi melalui permainan interaktif serta pemutaran video edukasi.

Selain itu, tersedia Pojok Pelindungan Konsumen yang memungkinkan masyarakat melakukan pengaduan langsung terkait kendala atau permasalahan dalam sistem pembayaran.

"Bank Indonesia juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam bertransaksi serta melindungi privasi dan data diri," pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami