Dorong Digitalisasi dan Kendalikan Inflasi, BI Bali Gelar Pasar Murah Berbasis QRIS
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebagai upaya mendorong akseptasi digital di masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idulfitri 1446 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan Pasar Murah berbasis QRIS.
Kegiatan ini berlangsung pada 21 Maret 2025 di Lapangan Renon, Denpasar. Dalam pasar murah ini, Bank Indonesia menyediakan 500 paket Canang Sari Jegeg yang bisa dibeli seharga Rp1,- (1 Rupiah) khusus untuk transaksi menggunakan QRIS.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa; Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto; serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Setda Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Perum Bulog Kanwil Bali, serta Satgas Pangan Polda Bali.
Bank Indonesia menilai kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengendalikan harga sekaligus sebagai media edukasi kepada masyarakat agar terbiasa berbelanja menggunakan QRIS. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, pada Rabu (26/3/2025) di Renon, Kota Denpasar.
"Komoditas canang sari kerap kali menjadi komoditas penyumbang inflasi di Provinsi Bali, khususnya menjelang HBKN umat Hindu," jelasnya.
Selain canang sari, sebanyak 38 pedagang turut berpartisipasi dalam pasar murah ini dengan menawarkan berbagai komoditas utama penyumbang inflasi, seperti beras, cabai, bawang, dan minyak goreng, yang seluruhnya dapat dibeli menggunakan kanal pembayaran QRIS.
Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia juga menyediakan booth edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, QRIS, dan Pelindungan Konsumen.
Edukasi ini melibatkan Duta QRIS Jegeg Bagus Bali 2025 dan Edukator Dewata, yang memberikan informasi melalui permainan interaktif serta pemutaran video edukasi.
Baca juga:
Waspada Penipuan! Bank BPD Bali Ajak Nasabah Mencegah dan Kenali Sejumlah Modus Kejahatan Digital
Selain itu, tersedia Pojok Pelindungan Konsumen yang memungkinkan masyarakat melakukan pengaduan langsung terkait kendala atau permasalahan dalam sistem pembayaran.
"Bank Indonesia juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam bertransaksi serta melindungi privasi dan data diri," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga