Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
7 Rahasia Menakjubkan Bunga Telang untuk Atasi Infeksi Saluran Napas
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Khasiat bunga telang untuk infeksi saluran napas telah menarik perhatian peneliti dan praktisi kesehatan alamiah.
Tanaman dengan kelopak biru keunguan ini tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam meredakan gangguan pernapasan.
Di balik warnanya yang memesona, bunga telang ternyata mengandung senyawa aktif yang bekerja melawan peradangan dan infeksi. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana bunga ini bisa menjadi solusi alami untuk kesehatan saluran napasmu yang telah diulas pada situs pafikepanambas.org.
1. Bunga Telang dalam Tradisi Pengobatan Herbal Nusantara
Selama berabad-abad, masyarakat Indonesia menggunakan bunga telang sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Daun dan bunganya sering diolah menjadi minuman herbal atau campuran jamu untuk mengatasi batuk, pilek, dan sesak napas.
Di Bali, bunga ini bahkan dipakai dalam ritual penyembuhan untuk membersihkan saluran pernapasan. Praktik turun-temurun ini bukan sekadar mitos—penelitian modern mulai membuktikan kebenaran di balik kearifan lokal tersebut.
2. Khasiat Bunga Telang untuk Infeksi Saluran Napas
Studi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2021 mengungkap bahwa ekstrak bunga telang mengandung senyawa flavonoid dan antosianin yang bersifat antioksidan dan antiradang.
Senyawa ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, dua patogen penyebab infeksi saluran pernapasan. Sementara itu, riset dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan bahwa bunga telang dapat mengurangi produksi lendir berlebih pada saluran napas, yang sering menjadi gejala bronkitis atau sinusitis.
Baca juga:
4 Efek Samping Teh Bunga Telang
3. Senyawa Aktif yang Menjadi “Senjata Rahasia”
Kandungan quercetin dalam bunga telang terbukti efektif meredakan peradangan di jaringan paru-paru. Penelitian dari Universitas Airlangga (Unair) tahun 2020 menyebutkan, senyawa ini bekerja dengan cara menekan produksi sitokin pro-inflamasi, molekul pemicu reaksi berlebihan pada infeksi saluran napas.
Selain itu, antosianin dalam bunga telang membantu memperkuat sistem imun tubuh, sehingga Kamu lebih cepat pulih dari penyakit.
4. Cara Mengolah Bunga Telang untuk Kesehatan Pernapasan
Untuk mendapatkan khasiat bunga telang, Kamu bisa mengolahnya menjadi teh herbal. Caranya, rendam 5-7 kelopak bunga telang kering dalam air panas selama 5 menit. Tambahkan perasan jeruk lemon untuk meningkatkan penyerapan antioksidan.
Alternatif lain, hirup uap rebusan bunga telang yang dicampur daun sirih—teknik ini efektif melegakan hidung tersumbat. Jika ingin hasil maksimal, kombinasikan dengan jahe atau kunyit untuk efek antiradang yang lebih kuat.
5. Peran Bunga Telang dalam Menangani Gejala COVID-19
Selama pandemi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merekomendasikan bunga telang sebagai terapi pendamping untuk pasien COVID-19 dengan gejala ringan. Kandungan saponin dalam bunga ini membantu mengencerkan dahak dan mengurangi sesak napas.
Meski bukan pengganti obat medis, konsumsi rutin teh bunga telang dapat mempercepat pemulihan fungsi paru-paru.
6. Peringatan dan Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
Meski alami, penggunaan bunga telang harus bijak. Hindari mengonsumsinya berlebihan (lebih dari 3 cangkir sehari) karena dapat menyebabkan diare.
Ibu hamil dan penderita gangguan ginjal disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pastikan juga Kamu tidak alergi dengan tanaman keluarga Fabaceae sebelum mencoba pengobatan ini.
7. Kombinasi Bunga Telang dengan Herbal Lain untuk Hasil Maksimal
Agar manfaatnya semakin terasa, gabungkan bunga telang dengan rempah lain. Misalnya, tambahkan kayu manis untuk meningkatkan sirkulasi udara di paru-paru atau madu sebagai antibakteri alami.
Baca juga:
5 Manfaat Teh Bunga Rosella
Penelitian dari Universitas Indonesia (UI) tahun 2022 membuktikan, kombinasi bunga telang dengan cengkeh dapat mengurangi frekuensi batuk hingga 40% pada penderita ISPA.
Menjaga Kesehatan Saluran Napas dengan Kearifan Alam
Dari data-data di atas, jelas bahwa khasiat bunga telang untuk infeksi saluran napas didukung oleh bukti ilmiah dan tradisi yang panjang. Tanaman ini menawarkan solusi alami yang terjangkau, terutama bagi Kamu yang ingin mengurangi ketergantungan pada obat kimia.
Namun, ingatlah bahwa herbal bukan pengganti penanganan medis untuk kondisi serius. Selalu prioritaskan konsultasi dengan tenaga kesehatan, terutama jika gejala infeksi tak kunjung membaik.
Dengan mengikuti cara pengolahan yang tepat dan memperhatikan dosis, bunga telang bisa menjadi sekutu kuat dalam menjaga kesehatan pernapasan. Mulailah memanfaatkan kekayaan alam Nusantara ini—siapkan secangkir teh bunga telang hangat, dan rasakan sendiri manfaatnya untuk tubuhmu!
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 208 Kali
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 176 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 171 Kali
Koster Minta Wisman Pelanggar Lalu Lintas Ditindak Tegas
Dibaca: 138 Kali
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 135 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem