search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Penembakan Dua Bule di Villa Munggu, Pelaku Terekam Berlogat Australia
Sabtu, 14 Juni 2025, 17:26 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Penembakan Dua Bule di Villa Munggu, Pelaku Terekam Berlogat Australia.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sosok pelaku penembakan terhadap dua bule Australia yang menginap di CS Villa di Jalan Pantai Munggu, Seseh, Gang Maja, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, akhirnya terungkap.

Pelaku diduga berjumlah dua orang mengenakan jaket, masker, dan helm gelap, berlogat Australia, serta mengendarai sepeda motor matic.

Insiden penembakan yang terjadi pada Sabtu, 14 Juni 2025 sekitar pukul 00.15 dini hari itu menewaskan Zivan R (33), yang sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Sedangkan rekannya Sanar G (35) dalam keadaan kritis dan kini dirawat di RS BIMC Hospital, Kuta.

Peristiwa penyerangan ini terjadi saat para korban tidur bersama istrinya di kamarnya masing-masing. Korban Zivan tidur bersama istrinya, GJ (30), dan Sanar G bersama istrinya, DN.

Dalam keterangan saksi GJ, kejadian itu terjadi sekira pukul 00.15 dini hari. Saat dirinya sedang tidur di kasur, ia mendengar suaminya berteriak di dalam kamar mandi.

Sang istri ketakutan mendengar teriakan itu lalu menutup mata menggunakan selimut sambil mengintip. Saksi melihat seorang laki-laki dengan menggunakan jaket orange terang dengan helm hitam gelap sudah berada di kamarnya.

"Saksi melihat pelaku mengenakan jaket dan menembak suaminya Zivan yang sedang berada di dalam toilet. Tapi tidak tahu berapa kali tembakan. Setelah itu orang tak dikenal tersebut lari keluar dari toilet," beber sumber.

Saksi juga mendengar suara tembakan di kamar Sanar. Saksi langsung berlari ke luar kamar sambil berteriak. Ia juga sempat melihat Sanar sudah bersimbah darah.

"Saksi kembali ke toilet mengecek keadaan suaminya dengan cara memeriksa denyut nadinya. Setelah melihat pelaku melarikan diri ke luar villa, saksi membantu Sanar untuk menghentikan pendarahan," ungkap sumber lagi.

Sementara saksi DN menerangkan, sekitar pukul 00.16 dini hari, dia sedang tidur dan mendengar suara ledakan dari dalam kamar. Saksi melihat ada seseorang laki-laki mau masuk ke kamarnya (Kamar 03) mengenakan jaket warna hijau menggunakan masker warna gelap serta helm gelap.

Istri dari Sanar ini juga mendengarkan suara tembakan dari luar kamarnya. Setelah kaca jendela pecah, kemudian penembak tersebut masuk ke kamar. Saksi langsung keluar dari kamar begitu melihat seseorang yang lari dari kamar 1 menuju kamarnya menggunakan jaket dan helm gelap.

Setiba di luar villa, saksi melihat ada dua motor matic kecil diparkir. Saat sedang berlari, saksi masih mendengar suara tembakan sampai ke jalan utama. Saksi kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat.

Suara tembakan itu juga membangunkan para penjaga villa. Saksi Gede Putu ABW (27) menuturkan, sekira pukul 00.15 dini hari, ia sedang tidur dan mendengar suara anjing menggonggong. Tiba-tiba terdengar suara kaca pecah dan suara ledakan, mengira temannya yang berkelahi.

Saksi yang tinggal di Lingkungan Semate, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, keluar dari kamar. Bersamaan dengan itu keluar saksi Galang dan mereka masih mendengar suara tembakan.

Keduanya bersama-sama mengecek dari celah pintu dan melihat satu orang laki-laki di atas motor matic kecil dengan jaket hijau ojek online, helm gelap dan memakai masker dengan bahasa/logat Australia kental dengan kata “I CANT START MY BIKE”.

Setelah motornya hidup, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah barat. Setelah dirasa aman, para saksi keluar dari villa dan melihat pintu villa sudah hancur. Mereka masuk ke dalam villa dan melihat banyak darah berceceran. Keduanya juga memasuki kamar dan melihat kedua korban sudah dalam keadaan berdarah-darah. Mereka kemudian menghubungi ambulans dan Polisi.

Sementara dari keterangan saksi lainnya, yakni Galang (35), sekira pukul 00.16 WITA, sedang rebahan dan mendengar suara dobrakan 4 sampai 5 kali, disusul dengan suara tembakan lebih dari 5 kali. Lantaran ketakutan, saksi hanya bisa mengecek lewat lobang pintu utama villa dan melihat ada dua orang mengenakan jaket online di atas sepeda motor. Kedua pelaku berkomunikasi menggunakan bahasa/logat Australia kental.

Berdasarkan hasil identifikasi Ident Polres Badung dan Inavis Polda Bali pada korban Zivan ditemukan satu luka tembak di telapak kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, luka robek pada pelipis, luka robek pada hidung, dan luka robek pada bahu kiri.

Sedangkan barang bukti yang didapatkan, 17 buah selongsong peluru, dua buah proyektil utuh, dan 55 buah pecahan proyektil.

Kabid Humas Polda Bali Kombespol Ariasandy SIK yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa penembakan itu. Ia mengatakan kasus ini segera akan dirilis Polres Badung.

"Bener ada penembakan, rilisnya kita tunggu dari Polres Badung," tegasnya, Sabtu, 14 Juni 2025.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami