search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PLN Bangun SUTET 500kV Gilimanuk-Antosari, Antisipasi Kebutuhan Listrik Bali

Rabu, 23 Juli 2025, 23:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/PLN Bangun SUTET 500kV Gilimanuk-Antosari, Antisipasi Kebutuhan Listrik Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bali dan Nusa Tenggara (UIP JBTB) melaksanakan rapat membahas pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Gilimanuk-Antosari. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha Denpasar, Rabu (23/7).

Executive Vice President Kontruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsudin, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis PLN guna memperkuat pasokan listrik di Bali.

“Pembangunan Sutet 500kV Gilimanuk-Antosari merupakan langkah PT. PLN dalam mengantisipasi pertumbuhan beban listrik untuk wilayah Bali,” jelas Ratnasari.

Proyek ini juga masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Tujuannya adalah menjaga keandalan dan keutuhan sistem kelistrikan Bali, seiring lonjakan kebutuhan energi yang terus meningkat.

Tercatat, beban puncak listrik Bali pada Februari 2025 mencapai 1.189 MW, sedangkan daya mampu hanya sebesar 1.388 MW, dengan cadangan energi tersisa 199 MW. Diprediksi, kebutuhan listrik di Bali akan bertambah sekitar 60 MW setiap tahun.

Bauran energi di Bali saat ini terdiri dari: Batubara: 38,8%, LNG: 16,8%, MFO: 2%, HSD: 12,5%, Suplai dari Jawa-Bali: 29,9%.

Untuk mengatasi keterbatasan cadangan energi, PLN telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi yakni jangka pendek dengan pengoperasian PLTP Ijen (34 MW), PLTS 50 MWp, PLTD 220 MW, dan PLTGU 200 MW.

Jangka menengah dengan penambahan kapasitas pembangkit hingga 450 MW dan jangka panjang dengan penyelesaian Proyek 500 kV Jawa–Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik langkah strategis PLN tersebut. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan pasokan listrik untuk menunjang sektor pariwisata dan aktivitas masyarakat.

“Jadi kita butuh kepastian listrik secara berkelanjutan. Jangan sampai terjadi blackout seperti kemarin lagi,” ungkap Koster.

Gubernur juga berharap penguatan sistem kelistrikan di Bali dilakukan selaras dengan program Bali Mandiri Energi, yang menitikberatkan pada penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan. Ia meyakini, pengembangan energi hijau akan menaikkan citra pariwisata Bali di mata dunia.
 

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami