Intelijen Diminta Awasi Pergerakan Massa Pasca-Demo di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebanyak 1.521 personel Polda Bali menggelar apel siaga pengamanan aksi unjuk rasa lanjutan di halaman depan Mapolda Bali, Minggu (31/8/2025) pukul 07.30 WITA.
Apel dipimpin Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H., sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri menjaga stabilitas kamtibmas serta memberi rasa aman kepada masyarakat. Langkah ini juga menjadi wujud nyata komitmen Polda Bali dalam mengawal demokrasi di wilayah provinsi.
Dalam arahannya, Kombes Pol. Soelistijono menegaskan bahwa meskipun di hari Minggu, apel siaga tetap dilaksanakan untuk mengantisipasi lanjutan aksi unjuk rasa.
“Kemarin sampai malam kita sudah mengamankan aksi unjuk rasa dengan menerapkan SOP yang ada. Bahkan sampai tadi subuh, jajaran Brimob dan Sabhara Polda Bali masih stand by antisipasi kembali adanya unjuk rasa,” ucapnya.
Perwira lulusan Akpol tahun 1995 ini juga mengingatkan seluruh personel agar tetap siaga penuh di markas komando.
“Jajaran intelijen agar terus memonitor pergerakan kelompok yang unjuk rasa kemarin. Kita tidak boleh kecolongan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa harus dilakukan secara humanis, persuasif, dan komunikatif. Personel kepolisian diminta mengedepankan pendekatan preventif serta tetap menjunjung tinggi hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sesuai ketentuan hukum.
“Polri hadir bukan untuk membatasi, tetapi untuk memastikan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat luas,” jelasnya.
Baca juga:
Polda Bali Tangkap 22 Pendemo Anarkis
Kombes Pol. Soelistijono juga berharap seluruh jajaran Polda Bali tetap profesional dan siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan, sekaligus menjaga citra kepolisian di mata publik.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy