Buleleng Dapat 242 Unit Jamban dan Kamar Mandi dari Program Sanimas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kabupaten Buleleng kembali mendapat perhatian pemerintah pusat melalui Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS). Dari program tersebut, sebanyak 242 unit bilik kamar mandi dan jamban dibangun di 11 desa di Buleleng.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, Putu Adiptha Eka Putra pada Rabu (24/9) mengatakan, program ini sudah berjalan sejak Maret 2025 dengan menyasar masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi layak, terutama keluarga dengan balita, ibu hamil, dan lansia.
Ratusan bilik kamar mandi dan jamban itu dibangun secara swakelola oleh kelompok masyarakat (Pokmas). Sebanyak 11 desa penerima program ini di antaranya Desa Lokapaksa, Sepang, Pedawa, Kaliasem, Tukad Sumaga, Rangdu, Les, Tejakula, Pejarakan, Pemuteran, dan Bontihing.
“Buleleng mendapat alokasi paling banyak di Bali tahun ini. Bisa dibilang sebagai bentuk apresiasi dari pusat, karena Buleleng konsisten melakukan penguatan lingkungan lewat program sanitasi,” ungkapnya.
Adiptha menjelaskan, desa sasaran ditentukan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Survei mencatat masih banyak keluarga di Buleleng yang belum memiliki sanitasi layak.
“Usulan sebenarnya sudah diajukan sejak tahun 2024. Setelah melalui proses verifikasi dan SK Menteri turun, akhirnya tahun ini bisa direalisasikan. Program ini sifatnya berkelanjutan. Setiap tahun kita mengajukan, dan desa yang mampu melaksanakan dengan baik akan mendapat prioritas kembali,” jelasnya.
Meski tahun ini Buleleng mendapat kuota terbesar di Bali, kebutuhan sanitasi layak diakui Adiptha masih cukup tinggi. Wilayah yang paling banyak belum tersentuh adalah Kecamatan Gerokgak, mengingat luas wilayah dan jumlah penduduknya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat