Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025



Trauma Healing untuk Anak Sekolah Pascabanjir Denpasar

Senin, 6 Oktober 2025, 19:58 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/Trauma Healing untuk Anak Sekolah Pascabanjir Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pascabanjir yang terjadi pada 10 September lalu masih menyisakan trauma mendalam bagi sejumlah masyarakat di Kota Denpasar. 
Untuk itu, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan memberikan perhatian khusus terhadap kondisi psikologis warga, terutama anak-anak sekolah yang terdampak.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan Kota Denpasar saat ini melaksanakan program intervensi psikososial dan trauma healing di sekolah-sekolah terdampak banjir. Langkah ini dilakukan dengan melibatkan para psikolog untuk mendampingi siswa agar tidak mengalami trauma berkepanjangan.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita memastikan anak-anak tidak menyimpan rasa takut atau trauma akibat peristiwa banjir. Karena itu, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan melakukan intervensi psikososial, terutama di sekolah dasar dan SMP,” ujar Arya Wibawa, Senin (06/10).

Selain menyasar anak-anak sekolah, Pemkot Denpasar juga melakukan pendekatan psikologis bagi masyarakat umum. Hal ini dilakukan karena sebagian warga masih merasa khawatir ketika hujan deras turun.

"Kita tidak ingin masyarakat terus dihantui rasa trauma akan musibah banjir tersebut. Pendampingan ini menyasar semua kalangan agar mereka bisa kembali beraktivitas dengan tenang,” ujarnya.

Pemulihan pascabanjir, kata Arya Wibawa, tidak hanya menyangkut perbaikan infrastruktur dan kesehatan fisik, tetapi juga pemulihan mental masyarakat.

"Kalau jiwa dan pikiran masyarakat pulih, mereka akan lebih cepat bangkit, hal tersebut yang kita upayakan,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan terapi pemulihan psikologis ini, Pemkot Denpasar berkolaborasi dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali. Kegiatan untuk siswa diisi dengan berbagai aktivitas seperti pengenalan emosi, permainan berkelompok, hingga kegiatan di luar ruangan. Semua siswa juga diajak bernyanyi untuk menciptakan suasana gembira dan membantu mereka melupakan kejadian yang menimbulkan trauma.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami