Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Denpasar Libatkan Ahli Geologi, Rumuskan Solusi Cegah Banjir Berulang
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pemerintah Kota Denpasar terus bergerak mencari solusi permanen agar bencana banjir besar yang terjadi pada 10 September 2025 tidak kembali terulang.
Upaya tersebut diperkuat dengan pertemuan antara Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, bersama Tim Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Daerah Bali, Senin (3/11), di Kantor Wali Kota Denpasar.
Pertemuan ini digelar untuk membahas hasil analisis teknis para ahli serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam penanggulangan banjir ke depan. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa, Kadis PU Anak Agung Ngurah Bagus Airawata, jajaran IAGI Bali, Kagama, U-Inspire Indonesia, serta OPD terkait.
Ketua IAGI Bali, Putu Diyan Diwyastra, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan kajian multidisiplin yang melibatkan perspektif geologi, geospasial, antropologi, dan lingkungan. Kajian tersebut menganalisis penyebab banjir hingga rekomendasi penanganannya.
"Bencana seperti banjir ini sifatnya siklus atau terulang, maka dari itu kami berharap kedepannya agar masyarakat tetap waspada. Selain itu, perlu solusi jangka panjang seperti Early Warning System, perbaikan infrastruktur, hingga kebijakan yang mendukung ketahanan bencana," ungkap Diyan Diwyastra.
Ia menegaskan pentingnya edukasi publik dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat mitigasi sehingga risiko kerugian dapat ditekan bila bencana terjadi kembali.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas kajian komprehensif yang disusun oleh tim geologi dan akademisi tersebut. Menurutnya, data yang lengkap akan menjadi dasar penting dalam perumusan kebijakan penanggulangan banjir.
"Dengan adanya data yang lengkap agar dapat melakukan analisis sehingga dapat merumuskan solusi terbaik dalam mencegah terjadinya banjir dimasa mendatang," ujarnya.
Jaya Negara menegaskan bahwa kerja sama ini tidak boleh berhenti pada pertemuan teknis semata, tetapi harus berlanjut dalam bentuk program nyata yang memperkuat sistem mitigasi bencana di Kota Denpasar.
"Kami tidak ingin bencana banjir ini terjadi lagi. Maka dari itu kami berharap agar kolaborasi ini tidak hanya sampai di sini sehingga ke depannya kita tetap dapat bersinergi untuk mewujudkan kenyamanan serta keamanan masyarakat di Kota Denpasar," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Denpasar
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 644 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 598 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 594 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 589 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem