Angkut 88 Juta Kg Barang, Kargo Bandara Ngurah Rai Tumbuh 9,5 Persen Sepanjang 2025

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Angkut 88 Juta Kg Barang, Kargo Bandara Ngurah Rai Tumbuh 9,5 Persen Sepanjang 2025

Senin, 24 November 2025, 14:52 WITA Follow

beritabali/ist/Angkut 88 Juta Kg Barang, Kargo Bandara Ngurah Rai Tumbuh 9,5 Persen Sepanjang 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat pertumbuhan signifikan pada layanan kargo sepanjang Januari hingga Oktober 2025.

Tercatat sebanyak 88.081.960 kilogram kargo telah dilayani, tumbuh 9,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang berjumlah 80.442.022 kilogram.

Dari total tersebut, kargo internasional mendominasi 79 persen atau 62.605.436 kilogram, dengan volume tertinggi melayani rute Doha, Hongkong, Sydney, Singapura, dan Shanghai. Berdasarkan jenis komoditas, kargo internasional terbanyak berupa marine product, general cargo, serta perishable goods.

Sementara itu, kargo domestik berkontribusi sebesar 25.476.524 kilogram atau 21 persen dari total produksi kargo 2025. Rute domestik terfavorit yaitu Cengkareng, Makassar, Surabaya, Jakarta (Halim), dan Kupang yang didominasi komoditas general cargo, marine product, serta perishable goods.

Data menunjukkan Oktober menjadi periode dengan pergerakan kargo tertinggi sepanjang 2025, mencapai 9.610.535 kilogram, berada di atas rata-rata bulanan Januari–September 2025 sebesar 8.719.047 kilogram.

"Sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong implementasi national logistic ecosystem (NLE), Bandara I Gusti Ngurah Rai Rai telah menerapkan operasional kargo yang berbasis TPFT atau Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu. Ini adalah program efisiensi dan simplifikasi proses bisnis pengiriman barang kargo," jelas General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Senin (24/11/2025) dalam keterangan tertulisnya di Badung.

"Dengan TPFT, kami dapat mengurangi proses pemeriksaan barang dan titik bongkar sehingga sangat berdampak terhadap kecepatan pengiriman hingga tujuh puluh persen. Selain itu layanan kargo di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah dilengkapi dengan autogate system impor dan ekspor," ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran arus logistik, Bandara I Gusti Ngurah Rai mengoperasikan dua terminal kargo: Terminal Kargo Internasional dan Terminal Kargo Domestik, dengan fokus pada kecepatan proses, keamanan barang, dan reliabilitas layanan.