search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kakek Tewas Mengenaskan
Sabtu, 10 November 2007, 13:29 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jalan Raya Pemogan gempar. Sosok mayat lelaki tak dikenal alias Mr.X, ditemukan tewas terkapar dipinggir jalan, tepatnya di Jalan Taman Pancing Pemogan Denpasar.

 

Kondisi korban sangat mengenaskan, disekujur tubuhnya luka memar termasuk luka dibatok kepala. Diduga keras, korban dihabisi ditempat lain dan mayatnya dibuang di TKP (tempat kejadian perkara).


Saksi mata dilokasi kejadian menerangkan, kali pertama mayat ditemukan seorang karyawan kafe Pao-pao (dulu kafe Rasa Sayang, Red), Tajih (38). Saksi sekitar pukul 02.30 Wita, keluar dari kafe dengan mengendarai sepeda motor untuk menukar uang.
Awalnya, saat saksi melintas tidak melihat. Namun sekembalinya dari menukar uang sekitar pukul 03.00 dinihari, saksi kaget, dipinggir jalan, tepatnya sekitar 300 meter dari kafe atau tepatnya 1 kilometer dari simpang jalan Taman Pancing, melihat orang terkapar bermandikan darah.
Lantaran tidak kuat melihat darah, saksi langsung ngacir dan melaporkannya ke satpam kafe, Ketut Jaya. Satpam dan beberapa karyawan kafe langsung ke lokasi dan melaporkan penemuan ke Polsek Densel.



Jajaran reskrim Polsek Densel, diback-up satuan reskrim Poltabes dan tim identifikasi Poltabes, meluncur ke lokasi tempat penemuan mayat. Saat ditemukan kondisi sosok Mr.X sangat mengerikan. Pinggul kiri dan bahu luka memar, sedangkan kepala bagian belakang berdarah.
Mr. X ini diduga berusia 50 tahun ke atas dengan ciri-ciri, bermata sipit, St cepak warna hitam, muka lonjong, tinggi sekitar 170 centimeter, berkulit putih dan ditubuhnya ada bekas cacat berwarna kemerah-merahan seperti luka bakar.


Kita belum tau siapa korban karena tidak ada identitas saat digeledah. Kita masih mencari identitas korban,jelas Kapolsek Densel AKP Putu Gunawan SH.
Sejauh ini, ucap Kapolsek, warga disekitar tidak ada yang mengenal korban, termasuk karyawan kafe Pao-pao. Sejumlah karyawan kafe mengaku, sebelum ditemukan tewas, korban tidak ada datang ke kafe.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami