search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Pelaut Warga Taiwan atau Korea
Sabtu, 10 November 2007, 13:49 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat lelaki tak dikenal alias Mr.X, ditemukan tewas terkapar dipinggir jalan, tepatnya di Jalan Taman Pancing Pemogan Denpasar. Kondisi korban sangat mengenaskan, disekujur tubuhnya luka memar termasuk luka dibatok kepala.

 


Mr. X ini diduga berusia 50 tahun ke atas dengan ciri-ciri, bermata sipit, St cepak warna hitam, muka lonjong, tinggi sekitar 170 centimeter, berkulit putih dan ditubuhnya ada bekas cacat berwarna kemera-merahan seperti luka bakar.

Korban tewas dengan mengenakan kemeja hitam bergaris putih, celana panjang warna hitam dan tidak mengenakan sandal atau sepatu. Belakangan, setelah dicek, korban tidak mengenakan celana dalam.


Kita belum tau siapa korban karena tidak ada identitas saat digeledah. Kita masih mencari identitas korban,jelas Kapolsek Densel AKP Putu Gunawan SH.

Croos-chek juga sudah dilakukan petugas reskrim ke Pelabuhan Benoa, karena diduga korban adalah pelaut warga Taiwan dan Korea yang bermukim di Pelabuhan Benoa. Sama saja, warga pelabuhan Benoa tidak ada yang mengenal.
Menyangkut masalah penyelidikan, Kapolsek menduga korban dibunuh diluar dan dibuang ke TKP.

 

Karena kemungkinan dibunuh dilokasi sangat tipis, selain dilokasi ada lampu penerang jalan, dipastikan anjing mengongong dan warga pasti melihat ada perkelahian. Lalu, bila korban dan pelaku berkelahi di TKP, dipastikan ada bekas darah dan kondisi TKP acak-acakan.
Ini aneh, tidak ada darah di TKP. Indikasi sementara korban dibunuh diluar dan dibuang ke TKP. Sekarang ini saksi yang diperiksa baru karyawan dan satpam,bebernya sambil mengatakan visum et revertum akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami