search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Guntur Tahan Pespa 0-0
Minggu, 9 Desember 2007, 19:58 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Partai pembuka Kompetisi Perseden Tahun 2007 yang mempertemukan tim divisi utama yakni Guntur FC vs Pespa Padangsambian Minggu (9/12) berakhir dengan skor imbang tanpa gol 0-0.



Kompetisi yang dibuka Ketua Umum Perseden Ir. AA. Bagus Sudarsana diikuti 45 klub anggota Perseden. Pada partai pembuka Pespa Padangsambian yang diperkuat deretan mantan pemain Perseden Yunior Macam Bramasta, Ardita, Jumada dan kadek sanjaya begitu pluit ditiup wasit Wenten langsung menekan pertahanan anak-anak Guntur yang bermaterikan pemain muda.


Beberapa peluang emas yang dihasilkan pemain pespa kadek sanjaya tidak dapat dislesaikan dengan baik. Bahkan pemain sayap kiri pespa Jumada sempat berhadap-hadapan dengan kiper Guntur tidak mampu melesakan bola ke gawang lawang, tendangannya melambung tinggi diatas mistar guntur. Sementara Guntur yang diasuh Komang Suryana sesekali melakukan serangan balik yang mampu merepotkan barisan pertahanan pespa yang digalang kapten pespa AA. Bramasta.



Memasuki babak kedua Pespa kembali berinisiatif melakukan serangan, tetapi ketatnya pertahanan guntur menyebabkan banyak serangan pespa kandas dibarisan pertahanan guntur yang digalang Bangkit. Sampai akhir pertandingan kedudukan tidak berubah dan berakhir dengan skor sama 0-0. Pealtih Pespa AA. Supartana mengakui bahwa asuhan kurang bermain tenang, sehingga banyak peluang yang terbuang, disamping ia juga
menyoroti kepemimpinan wasit yang kurang jeli dalam memimpin pertandingan

Sementara itu Ketua Umum Perseden AA. Sudarsana mengatakan kompetisi intern ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang tiap tahun terus dilakukan evaluasi untuk perbaikan pembinaan pemain. Dia mengatakan bahwa pembinaan dan pengembangan olah raga khusunsnya sepak bola sudah menjadi bagian dari upaya pemerintah Kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang diarahkan pada pada peningkatan kesehatan jasmani dan rohani.

“Lewat olah raga juga dapat membentuk watak dan kepribadian, displin dan sportivitas yang tinggi,” katanya. Sudarsana juga meminta kepada seluruh Pengurus Perseden untuk terus berkomitmen melakukan pembinaan terhadap bibit bibit pemain yang ada di Denpasar.

“Walaupun Perseden tidak mengikuti Kompetisi Liga Nasional di tingkat senior, pembinaan tidak boleh berhenti karena masih banyak kegiatan yang bisa diikuti seperti kompetisi usia 15, usia 18 dan usia 21 tahun serta kegiatan di tingkat daerah seperti Porda,” ujar Sudrsana. Menurutnya

lewat kompetisi ini juga dapat memberikan wahana dan wadah bagi klub-klub anggota Perseden untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuanya dalam mengolah si kulit bundar. “Saya minta agar tim yang bertanding tetap mengutamakan semangat persatuan dan kesatuan serta menjungjung tinggi sportivitas dan fairplay,” pintanya.



Ketua Panitia Gusti Ketut Anom mengatakan kompetisi akan berlangsung sampai bulan Februari tahun 2008. Jadwal selanjutnya Senin (10/9) divisi I akan saling berhadapan PS Singapraga vs RBC FC di Kompyang Sujana, sementara divisi II jam pertama Pemprov Bali vs manggarai FC dan jam kedua akan bertanding Mitra Bali vs Lianinti FC keduanya bermain di lapangan Letda Pica. (ctg)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami