search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Delapan Pasien HIV/AIDS Mati Konyol
Senin, 17 Desember 2007, 19:20 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sex bebas dan pengunaan jarum suntik semakin memprihatinkan. Kurun waktu Bulan Desember ini, terdapat delapan pasien HIV/AIDS mati konyol. Delapan pasien ini terdiri dari kalangan napi dan pelajar.



Sudah bukan rahasia umum lagi, pergaulan sex bebas dan narkoba jenis jarum suntik, bisa merubah hidup menjadi tidak karuan. Bahkan, nyawa bisa melayang. Wajar saja, virus mematikan HIV/AIDS ini ibarat setan neraka, yang siap mengerogoti calon korbannya.



Virus ini tidak hanya menimpa kawula muda. Tapi, siapa saja yang ‘terjerumus’ masuk kedalamnya disikat habis tanpa pandang bulu. Diakui, kalangan napi lebih dominan dirasuki virus ini.


Contohnya, seorang napi berinisial Ddt Priut (30) tinggal dibilangan Batu Bulan Gianyar. Ddt Priut, napi narkoba ini, Senin (17/12) pagi, tewas di RSUP Sanglah. Kematiannya akibat terjangkit virus HIV/AIDS.

Selain Ddt Pruit, sejumlah daftar terkena HIV/AIDS dan meninggal mendadak di RSUP Sanglah. Informasi yang dihimpun di RSUP Sanglah, Bulan Desember ini saja, ada 7 pasien yang meninggal lantaran virus mematikan itu.



Mereka masing-masing berinisial, Elys M (57) Denpasar, Ib Edi Put (42) Tabanan, Nym Suar (28) Denpasar, Benidk (27) Denpasar, Kt Bud (34) Gianyar, Glbert (31) Kuta dan Ngh Eldo (25) Bangli. (Che)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami