search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengusaha Genteng Keluhkan Cuaca
Selasa, 1 Januari 2008, 17:24 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Genteng pres Tabanan merupakan salah satu barang industri yang paling banyak diminati oleh konsumen, baik yang berasal dari Bali maupun Luar Bali. Sayangnya, kini pengusaha genteng di Tabanan mulai mengalami kendala dalam proses produksi karena disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu. 

Dayu Puspayanti yang bekerja disalah satu perusahaan genteng yang ada di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, hujan yang turun terus menerus sejak seminggu terakhir, membuat proses produksinya terhambat.

“Pembakaran genteng terpaksa kami tunda. Kalau kami paksakan, hasilnya tidak akan maksimal dan pelanggan pun akan lari,” jelas dayu.

Lebih lanjut Dayu mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perusahaannya biasanya melakukan tes terhadap tanah-tanah yang akan dijadikan bahan baku. Biasanya ia memesan tanah dari Desa Bantas dan Samsam, karena tanah di kedua desa ini dikenal memiliki kualitas yang cukup baik.

Genteng-genteng yang telah diproduksi biasanya dipasarkan ke beberapa daerah baik Buleleng, Karangasem, Lampung, Lombok hingga Sumbawa.

Reporter: bbn/eps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami