search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembunuh Heidi Ditangkap Berkat Sinyal HP
Jumat, 22 Februari 2008, 18:28 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tertangkapnya tersangka Nurianto (38) berkat bantuan sinyal Handphone. Alat Cyber crime berhasil memantau gerak-gerik tersangka yang kabur dari mulai Banyuwangi, Jakarta hingga Tegal Brebes Jawa Tengah.

Menurut sumber petugas Polres Badung, dari keterangan awal tersangka Nurianto, dia diajak Ahmad Safruloh Roji (buron) untuk mencuri.Pelaku Ahmad meminta Nurianto menjemputnya sekitar pukul 21.00 Wita, di rumahnya di Jalan Melia X/12A Nusa Dua.

Sesuai janji, tersangka Nurianto tinggal di bedeng Gundul 33 Tanjung Benoa, menjemput rekannya Ahmad, mengendarai sepeda motor Mio Plat P 2695 WG. Ahmad sepertinya punya sasaran. Pasalnya, mereka tiba di jembatan Tegal Gundul Canggu, persis dekat rumah korban Heidi Murphy, warga Sidney, Australia

Tidak seperti yang dijanjikan. Ahmad malah menyuruh Nurianto pergi dengan sepeda motor. Sementara Ahmad berjalan kaki. Tersangka Nurianto tidak tau kemana Ahmad pergi. Yang jelas, sekitar pukul 00.15 Wita, Minggu (10/2), Nurianto menerima via telpon dari Ahmad yang meminta menjemputnya di tempat semula, jembatan Tegal Gundul.

Saat mereka bertemu di jembatan, tersangka Nurianto heran, melihat baju Ahmad basah dan berlumuran berdarah. Tapi Nurianto mengaku tidak menanyakan langsung. Mereka pulang menuju rumah Nurianto di bedeng Gundul 33 Tanjung Benoa. Tiba di rumah Nurianto, Ahmad pamitan pergi sebentar, sembari meminjam sepeda motor. Ahmad tidak menjelaskan kemana perginya. Sekitar 30 menit kemudian, Ahmad kembali dan mengajak Nurianto kabur.

 

Mereka berpisah di Banyuwangi dan Ahmad memberikan uang ke Nurianto Rp 500 ribu. Polisi cuma menemukan uang Rp 200 ribu, sisanya Rp 300 ribu sudah dipakai tersangka untuk makan selama pelarian. Diringkusnya tersangka Nurianto, berkat nomor HP korban. Polisi secepatnya memprint-out nomor HP korban dan terlacaklah nomor–nomor siapa yang berhubungan langsung dengan korban, pada saat kejadian.

“Dari print-out, ada sebuah nomor HP yang tidak dikenal. Ternyata nomor itu yang digunakan Ahmad untuk menghubungi Nurianto, usai membunuh Heidi dengan 37 tusukan,” jelas sumber. Pelacakan nomor HP dengan menggunakan jasa cyber crime dilakukan tim gabungan. Hasilnya cukup memuaskan, tersangka Nurianto berhasil ditangkap di terminal Tegal Brebes Jateng.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami