search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencurian Sapi di Karangasem Marak Lagi
Senin, 25 Februari 2008, 20:11 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Lama tak terdengar kabarnya, aksi pencurian sapi kambuh lagi di Karangasem. Adalah I Wayan Simpen (48), warga Dusun Sukaluwih, Desa Amerta Buana, Selat, yang menjadi korban pencurian itu.

Seekor sapinya raib dari kandang, Minggu (24/2) malam lalu. Akibat kejadian itu, Simpen menderita kerugian sekitar Rp. 3,5 juta. Menurut Simpen, sapi betina dengan ciri-ciri tanduk lurus dan kulit merah itu dipelihara oleh tetangganya, Wayan Putu (41). Oleh Wayan Putu, sapi yang ditelinga kirinya juga dipasangi anting-anting plastik itu dikandangkan di tegalan, sekitar 50 meter dari rumahnya.

Simpen yakin maling beraksi tengah malam. Pasalnya, Sabtu (23/2) petang, Wayan Putu sempat mengecek dan sapi itu masih ada dikandangnya. Sebagai pengembala yang ulet esok harinya Senin (25/2) pagi sekitar pukul 06.00, kemarin, Wayan Putu kembali memberi rumput sapinya. Tapi ketika masuk kandang, Wayan Putu melihat sapi kadasannya sudah tidak ada di kandang.

“Saat saya akan memberi rumput, sapi sudah tidak ada di kandang,” tutur Wayan Putu saat melapor ke Mapolsek Selat. Pemilik besama sejumlah warga sempat melakukan pencarian pencarian dengan mengikuti jejak kaki sapi ke arah timur kandang. Pencarian dihentikan karena jejak hilang ketika memasuki sungai.

Laporan korban mendapat atensi petugas dan langsung turun ke lokasi kejadian. Sampai disana petugas langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya nihil. Di TKP petugas hanya menemukan sisa potongan tali pengikat sapi pada kandangnya. “Kasusnya masih kita perdalam, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya berhasil kita ungkap,” terang Pahumas Kompol I Wayan Soejarna seijin Kapolres AKBP Drs. Istiyono.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami