Gubernur Bali Dinilai Cuek
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kendati kasus diare yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Karangasem, yaitu Kecamatan Selat dan Kecamatan Bebandem telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), hingga kini Gubernur Bali, Dewa Made Beratha belum memberi perhatian langsung kepada masyarakat yang terjangkit wabah tersebut. Atas sikapnya ini, Gubernur Bali dinilai bersikap acuh tak acuh terhadap warganya di Karangasem. "Mentang-mentang mau pensiun jadi Gubernur, warga Karangasem yang kena diare dicuekin," kata Gustu Rai, salah seorang warga asal Karangasem yang merantau di Denpasar.
Menanggapi hal ini, Karo Humas dan Protokol Pemprov Bali, Nyoman Puasa Aryana membantah hal tersebut. Menurutnya, Gubernur Dewa Beratha saat ini sedang sibuk dengan pekerjaan lain sehingga belum sempat mengunjungi warga yang terkena diare. “Tidak benar bapak gubernur tidak memberi perhatian. Hanya saja beliau masih sibuk dengan pekerjaannya yang lain, tapi beliau sudah menugaskan pejabat teknis dalam hal ini dinas kesehatan provinsi untuk terus memantau perkembangan tersebut. Kalau memungkinkan, bukan tidak mungkin beliau meninjau langsung,” kata Aryana.
Lebih lanjut Aryana mengatakan, saat ini sebenarnya pemprov telah mempersiapkan dana cadangan untuk mengatasi KLB di Karangasem. “Setiap tahun kita ada dana cadangan, selain dana untuk mengatasi KLB yang ada di Dinas Kesehatan. Kalau dibutuhkan, dana tersebut pasti akan kami cairkan,” lanjutnya. Ketika disinggung perhatian pemprov terhadap Kabupaten Karangasem yang selama ini terkesan tertinggal, Aryana mengaku telah memberikan perhatian secara adil kepada semua daerah. “Kita tidak mungkin menganakemaskan atau menganaktirikan suatu daerah, yang jelas kami sudah menggelontorkan dana untuk pembangunan ke semua daerah, termasuk Karangasem,” tegas Aryana.
Reporter: bbn/ctg