search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gaji Guru Indonesia Kalah dengan Malaysia
Rabu, 16 April 2008, 16:52 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Besaran gaji guru di Malaysia masih lebih tinggi dibandingkan dengan gaji guru di Indonesia. Kalau di Malaysia, guru-guru sekolah menengah dengan kualifikasi strata 1 (S1) gajinya mencapai rata-rata Rp 5 juta. Sedangkan guru yang berpendidikan Diploma II dan III berkisar Rp 3 juta lebih. “Untuk guru yang berpendidikan sarjana S1 gajinya mencapai 1.600 ringgit atau sekitar Rp 5 jutaan,” kata Direktur Pusat Pendidikan Malaysia, Darsham Daud di Sanur, Rabu (16/4) serangkaian acara Pameran Pendidikan Malaysia di Bali.

Tentu saja besaran gaji itu masih mengalahkan gaji guru di Indonesia, termasuk guru yang sudah menerima tunjangan profesi sekalipun. Padahal, jumlah guru yang sudah lulus uji sertifikasi dan menerima tunjangan profesi hanya baru sebagian kecil saja. Dengan besaran gaji yang sangat layak di Malaysia tersebut, menjadikan kehidupan kalangan guru di Negeri Jiran itu lebih sejahtera. Apalagi, biaya hidup di sana juga relative murah, yakni untuk mahasiswa S2 ataupun S3 hanya berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta/bulan.

Sebagai ilustrasi, dalam pemeringkatan ibukota negara di dunia sebagai kota terbesar/termahal, Indonesia menempati posisi ke-11, sedangkan Kuala Lumpur berada pada urutan ke-63, sementara peringkat pertama adalah kota Seoul, ibukota Korea Selatan. Besarnya gaji guru tersebut tak terlepas dari besarnya anggaran dana pendidikan di Malaysia yang mencapai 30% dari total dana anggaran negaranya. Sedangkan Indonesia sendiri, boro-boro 30%, untuk bisa sampai 20% saja masih sangat terseok-seok. Itu pula sebabnya, biaya pendidikan di lembaga pendidikan negeri di Malaysia relatif murah karena subsidi dari pemerintahnya cukup besar. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami