search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jemaat Ahmadiyah Mulai Berdatangan
Kamis, 17 April 2008, 16:37 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meski telah dilarang oleh pemerintah lewat keputusan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem), Jemaat Ahmadiyah Indonesia tetap menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) yang akan dimulai Sabtu (19/4) besok di Denpasar Bali. Hari ini, Jemaat Ahmadiyah dari seluruh Indonesia mulai berdatangan ke Bali.

Dua hari menjelang pelaksanaan Mukernas Jemaat Ahmadiyah, sejumlah perwakilan Jemaat Ahmadiyah sudah mulai berdatangan ke Bali. Jemaat Ahmadiyah ini datang dari berbagai propinsi mulai Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, hingga Papua. Dari pantauan Beritabali.com hari ini, para jemaat tampak sudah berkumpul di sekretariat panitia yang terletak di jalan Tegal Harum, Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar.

“Mukernas Jemaat Ahmadiyah kali ini menurut rencana akan dikuti sekitar 300 peserta. Mereka merupakan perwakilan cabang Ahmadiyah dari seluruh Indonesia,” kata salah seorang panitia Mukernas, Ilman Fajar. Meski telah dilarang pemerintah karena dianggap menyimpang dari ajaran pokok islam, pihak panitia menyatakan sudah siap menggelar mukernas. “Kita tidak takut atau pun khawatir. Kan sudah ada aparat. Kalau takut berarti kita salah. Ini kan kita tidak salah apa-apa. Kita juga sudah koordinasi dengan pemerintah Bali lewat kantor Kesbang,” kata Ilman.

Musyawarah Kerja Nasional Ahmadiyah ini akan dibuka hari Sabtu (19/4) esok dan berlangsung hingga hari Minggu (20/4) di hotel Bumi Asih, Renon Denpasar. Agenda Mukernas akan membahas program kerja Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Mukernas Ahmadiyah ini merupakan yang ke-2 di Bali, setelah yang pertama tahun 1980. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami