search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dipicu Masalah Telpon, Istri Dihajar Hingga Memar
Rabu, 23 April 2008, 19:05 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan pasangan suami istri kembali terjadi di Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng. Dipicu masalah telpon, seorang suami nekat menghajar istrinya hingga mengalami luka memar, sehingga Rabu (23/4) masalah itu dilaporkan ke Polres Buleleng.

Aksi kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Komang Sukrawa (35) terhadap istrinya, Luh Suarmi (30) berawal saat pelaku Sukrawa menerima panggilan telpon, selintas sang istri curiga dan bertanya kepada suaminya, namun dijawab tidak tahu kemudian keluar rumah, mendapat jawaban demikian korban Suarmi semakin curiga dan mengikuti suaminya.

“Akibat curiga istrinya itu, hingga kemudian suaminya marah dan memukul sang istri secara bertubi-tubi hingga mengakibatkan luka memar pada mata kiri akibat pukulan yang telak dari pelaku,” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. I Made Sudirsa.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga di Lingkungan Ketewel, Kelurahan Panarukan sedang diproses di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, PPA Sat Reskrim Polres Buleleng dengan pemeriksaan korban Luh Suarmi dan sejumlah saksi, “kasus ini sudaj kita tindak lanjuti,” ujar Sudirsa.

Dari laporan Luh Suarmi di Mapolres Buleleng menyebutkan, suaminya Komang Sukrawa memukul sebanyak lima kali dengan kedua belah tangan secara mengepal yang mengakibatkan mata sebelah kiri mengalami luka memar dan secara medis telah dikuatkan oleh visum. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami