search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polres Buleleng Intensifkan Penyelidikan
Rabu, 30 April 2008, 20:31 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Polsektif Sukasada yang diperkuat Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Buleleng mengintensifkan penyelidikan atas temuan ribuan butir peluru dan ratusan ampul mesiu di Dusun Peken, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Penyelidikan dan penyidikan atas temuan 1.512 butir peluru aktif dengan kaliber 7,92 dan 146 tabung atau ampul mesiu yang di ditemukan di sebuah rumah kosong milik Pan (Bapak) Widia di Dusun Peken, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Rabu (30/4) diintensifkan Jajaran Polres Buleleng untuk mengetahui asal muasal peluru dan mesiu tersebut.

“Kita belum mengetahui secara pasti keberadaan ribuan peluru dan ratusan ampul mesiu yang ditemukan tersebut, sebab rumah kosong milik Pan Widia telah tidak dihuni sejak 20 tahun lalu,” ungkap Kapolres Buleleng, AKBP. Rudolf Albert Rodja. Kapolres Rudolf Rodja tidak membantah bila keberadaan peluru dan mesiu yang ditemukan kemungkinan terkait dengan tindak kejahatan, sebab Jajaran Polda Bali saat ini tengah mengintensifkan operasi terhadap kepemilikan senjata api.

”Kemungkinan itu ada, ini kita coba untuk memperdalam penyelidikan lagi,” tegasnya. Sebelumnya, awal keberadaan ribuan butir peluru yang digunakan pada senjata laras panjang berupa Mouser dan ratusan ampul mesiu diketahui secara tidak sengaja oleh Wayan Widana dan langsung dilaporkan ke Pos Polisi Pancasari, selanjutnya polisi melakukan penyisiran dan mengevakuasi benda yang ditemukan tersebut serta mengamankannya ke Mapolres Buleleng. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami