search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hasan Rimba Menduga Ruko Samping Terbakar
Minggu, 11 Mei 2008, 20:19 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hasan Rimba, Jumat (9/5) sudah menjalani pemeriksaan di Polsek Denbar. Keterangannya ke penyidik mementahkan kecurigaan polisi terhadap dugaan unsur sabotase, terkait terbakarnya ruko Kertawijaya A2 No 99 di Jalan Diponegoro Denpasar, yang menewaskan istri dan 3 anaknya. Ditemui di ruang kerjanya, Kapolsek Denbar AKP IB Mantra membenarkan telah memeriksa Hasan Rimba, walaupun kondisi trauma, lelaki asal Cina Medan itu, wajib memberikan keterangan terkait peristiwa kebakaran.

Apa pengakuannya ? Kapolsek membeberkan, Hasan mengaku pagi itu sudah bangun dan berada di lantai bawah. Sesuai keterangan saksi pedagang bensin eceran yang mangkal di depan ruko, Wayan Kasih, pagi itu sekitar pukul 06.45 Wita, dia bersembahyang dan melihat asap di meteran listrik. Nah, ketika di dalam ruko Hasan kaget, mendengar suara Wayan Kasih yang memanggil dari luar ruko dengan teriakan kebakaran.....kebakaran......

Cepat-cepat dia membuka pintu rolling door dan melihat Wayan Kasih sudah nongol dengan wajah panik. Akibatnya, Hasan pun ikutan panik dan keluar ruko. “Hasan menduga, ruko sebelah (Trend Salon) terbakar. Dia keluar tapi masuk lagi karena keluarganya masih di lantai dua,” beber mantan Kapolsek Kuta Utara ini. Disela-sela kepanikan, terlintas dibenaknya, masih ada anggota keluarganya di lantai atas. Karuan saja, dia beranjak masuk menuju tangga untuk menyelamatkan keluarganya yang terdiri dari Erni Young (40), Cathrine Ersan (13), Jennys Surya (11) dan Juan Asher Erliminto (6).

Sontak dia kaget, diatas tangga si jago merah sudah berkobar hebat. Karuan saja, dia mengurungkan niatnya dan balik turun ke lantai bawah. Sejurus kemudian, api yang berasal dari lantai dua, menjalar ke lantai bawah dan menghanguskan seisi toko. Apes, Hasan tidak sempat menyelamatkan keluarganya yang tewas terpanggang. Empat korban sudah dikremasi Sabtu (10/5), atas kehendak keluarga korban yang belakangan menolak otopsi. Meski demikian, polisi terus menyelidiki sebab terbakarnya ruko usaha sepatu Gucci di pertokoan Kertawijaya No A2 99 di jalan Diponegoro Denpasar. Praktisnya, polisi masih menunggu hasil labfor, guna mengetahui penyebab kebakaran. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami