search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Korban Sudah Lemas Sebelum Terpanggang
Selasa, 13 Mei 2008, 17:01 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Misteri kematian ibu dan 3 anaknya terjawab. Sebelum terbakar hidup-hidup, ke-empat korban kebakaran di toko sepatu Gucci di jalan Diponegoro ini diperkirakan sudah lemas akibat menghirup gas karbon monoksida. "Kebakaran di toko sepatu Gucci 8 Mei lalu menimbulkan gas karbon monoksida atau CO. Gas ini kemudian dihirup ke-empat korban dalam kondisi tidur," jelas Kepala Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar, Komisaris Besar Polisi Muhibin AK, di Poltabes Denpasar hari ini, Selasa (13/5). "Jadi waktu bangun tidur ke-empat korban sudah setengah sadar, sudah teracuni gas karbon monoksida. Mau lari ke kanan, malah lari ke kiri, dan akhirnya tewas terbakar," imbuh Muhibin.

Dalam pemeriksaan polisi, beberapa saksi mata juga sempat melihat korban Erni Yong mondar mandir di lantai 2 dan berusaha untuk keluar menyelamatkan diri. Namun usaha ibu 3 orang anak ini gagal karena terhalang terali besi yang ada di dalam rumah. Kebakaran di toko sepatu Gucci ini menewaskan 4 orang. Korban tewas antara lain Erni Yong (49), Catherine Ersan Liem (13), Jennys Surya Esalim (11) dan Juans Asher Erlininto (6). Sementara suami korban Hasan Rimba selamat dan hingga kini masih menderita depresi berat. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami