search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasar Desa Adat Ungasan Ludes Terbakar
Selasa, 20 Mei 2008, 18:36 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pasar Desa Adat Ungasan, Jimbaran, Selasa (20/5), hangus terbakar. Api yang diduga berasal dari konsleting listrik, menghanguskan empat kios pedagang yang menjual pakaian dan sembako dan barang pecah belah. Tidak ada korban dalam peristiwa ini dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Informasi menyebutkan, saat api berkobar, pas kios sedang tutup. Api diduga berasal dari salah satu kios penjual bahan pakaian. Sontak saja, api langsung merembet ke kios lainnya.

Pada pedagang yang mengetahui pasar terbakar, pada berdatangan. Mereka berupaya menyelamatkan barang – barang, sebelum api merembet ke kiosnya. Akibatnya, kepanikan luar biasa terlihat. Sementara warga ikut membantu dengan alat seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sedikitnya 4 hingga 5 unit petugas pemadam kebakaran dari BTDC dan Badung, silih berganti memadati lokasi pasar. Upaya memadamkan si jago merah cukup sulit, karena kios yang terbakar berada di tengah-tengah pasar. Tercatat ada empat kios yang ludes terbakar.

Para pedagang bernapas lega, sebab, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si jago merah, dalam waktu satu jam lamanya. Beruntung, satu kios lolos dari amukan si jago merah. Petugas kepolisian sektor Buala yang berada di lokasi masih menganalisa penyebab kebakaran. Tim labfor (laboratorium forensik) mabes Polri cabang Poltabes Denpasar belum memberikan penjelasan penyebab kebakaran tersebut. “Indikasi sementara, asal muasal api diduga konsleting (hubungan arus pendek listrik),” beber Kapolsek Bualu AKP Made Suwitra. Hingga kini, kerugian para pedagang akibat kebakaran, belum bisa ditaksir. Diduga kerugian mencapai puluhan juta, dari terbakarnya barang pecah belah, pakaian milik para pedagang yang tidak sempat diselamatkan. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami