Animale Tawarkan Bonus Bagi Karyawan
Sabtu, 5 Juli 2008,
15:06 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ribut – ribut PT Mitra Garmen Indo Raya (Animale), menuai solusi. Perusahaan garmen itu sepakat bernegosiasi dengan 700 karyawan bagian penjahit yang melakukan demo di DPRD Kodya Denpasar, Kamis (3/7) lalu. Intinya, perusahaan garmen itu mengeluarkan kebijakan, memberikan bonus dan intensif kepada karyawan guna bekerja seperti biasa.
Pemberian bonus dan intensif dikemukakan tim Kuasa Hukum perusahaan Animale, Muh Husein, S.H, Made Kartika, S.H, Ali Sadikin, S.H, Edward Tobing, S.H dan Nur Abidin, S.H, Sabtu (5/7).
Dikatakannya, perusahaan tidak ingin mendulang keributan. Yang terpenting, perusahaan ingin mengajak karyawan untuk menuntaskan persoalan. Dalam artian, duduk bersama mencari solusi yang terbaik.
Selama beroperasi di Denpasar, kata Husein, Animale sudah memberikan yang terbaik kepada karyawan. Baik itu kesetaraan upah minimum Kabupaten (UMK).
“Jadi, apalagi yang kurang ? Perusahaan sama sekali tidak mengurangi upah Rp 800 ribu,†jelasnya.
Tidak hanya itu. Perusahaan animale juga memberikan kebijakan internal, bagi karyawan. Apa itu ?
“Apabila ada karyawan sakit dan diliburkan, karena orderan turun, perusahaan tetap memberikan gaji tetap. Tidak ada pemotongan. Makan juga dikasih. Ini semua dilakukan perusahaan untuk memberikan semangat kerja bagi karyawan,†tuturnya.
Seperti diketahui, kisruh 700 karyawan bagian penjahit, bermula dari perubahan system yang dilakukan perusahaan dengan menurunkan upah Rp 7000 dari Rp 10.000. Perubahan system ini dilakukan untuk memacu produktifitas kerja karyawan.
“Selayaknya, dengan system baru ini, perusahan menerapkan system upah Rp 90/menit untuk kinerja karyawan. Nantinya, akan terlihat, siapa karyawan yang rajin dan malas,†sergah Ali Sadikin.
Bagi karyawan yang rajin, diyakini dalam sebulan bisa memperoleh upah mencapai Rp 2 juta lebih. Itu belum termasuk bonus dan intensif lainnya.
â€Kita sudah membicarakan itu (bonus dan intesif) dengan perusahaan dan perusahaan setuju. Perusahaan berjanji akan berupaya keras mensejahterakan karyawan,†beber Husein lagi.
â€Bagi karyawan yang demo, tolong dipikirkan 3000 karyawan yang sedang bekerja. Kasihan mereka kalau produksi jadi terganggu. Mari kita sama-sama mencari solusi,†pintanya. (Spy)
Pemberian bonus dan intensif dikemukakan tim Kuasa Hukum perusahaan Animale, Muh Husein, S.H, Made Kartika, S.H, Ali Sadikin, S.H, Edward Tobing, S.H dan Nur Abidin, S.H, Sabtu (5/7).
Dikatakannya, perusahaan tidak ingin mendulang keributan. Yang terpenting, perusahaan ingin mengajak karyawan untuk menuntaskan persoalan. Dalam artian, duduk bersama mencari solusi yang terbaik.
Selama beroperasi di Denpasar, kata Husein, Animale sudah memberikan yang terbaik kepada karyawan. Baik itu kesetaraan upah minimum Kabupaten (UMK).
“Jadi, apalagi yang kurang ? Perusahaan sama sekali tidak mengurangi upah Rp 800 ribu,†jelasnya.
Tidak hanya itu. Perusahaan animale juga memberikan kebijakan internal, bagi karyawan. Apa itu ?
“Apabila ada karyawan sakit dan diliburkan, karena orderan turun, perusahaan tetap memberikan gaji tetap. Tidak ada pemotongan. Makan juga dikasih. Ini semua dilakukan perusahaan untuk memberikan semangat kerja bagi karyawan,†tuturnya.
Seperti diketahui, kisruh 700 karyawan bagian penjahit, bermula dari perubahan system yang dilakukan perusahaan dengan menurunkan upah Rp 7000 dari Rp 10.000. Perubahan system ini dilakukan untuk memacu produktifitas kerja karyawan.
“Selayaknya, dengan system baru ini, perusahan menerapkan system upah Rp 90/menit untuk kinerja karyawan. Nantinya, akan terlihat, siapa karyawan yang rajin dan malas,†sergah Ali Sadikin.
Bagi karyawan yang rajin, diyakini dalam sebulan bisa memperoleh upah mencapai Rp 2 juta lebih. Itu belum termasuk bonus dan intensif lainnya.
â€Kita sudah membicarakan itu (bonus dan intesif) dengan perusahaan dan perusahaan setuju. Perusahaan berjanji akan berupaya keras mensejahterakan karyawan,†beber Husein lagi.
â€Bagi karyawan yang demo, tolong dipikirkan 3000 karyawan yang sedang bekerja. Kasihan mereka kalau produksi jadi terganggu. Mari kita sama-sama mencari solusi,†pintanya. (Spy)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -