Hasil Uji Sampel Air Belum Jelas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Hasil uji sampel beberapa titik sumber air di Desa Yehembang dan Yehembang Kangin, Mendoyo yang diharapkan segera turun sampai hari ini, Senin (8/9) masih belum jelas. Ini berarti penyebab wabah muntaber yang telah merenggut korban jiwa, belum juga bisa dipastikan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Jembrana, I Putu Suasta mengatakan untuk mengetahui uji laboratorium atas beberapa sampel air yang diambil dari beberapa sumber air hanya memerlukan waktu 3 hari. Namun kenyataannya hingga waktu 3 hari tersebut sudah terlewati, hasil labnya belum juga turun.
Suasta ketika dikonfirmasi, Senin (8/9) mengatakan sampai sore pihaknya belum juga menerima hasil pemeriksaan lab tersebut. "Hasil pemeriksan labnya belum turun,"ujar Suasta singkat.
Kenyataan ini membuat Wakil Ketua Komisi C DPRD Jembrana, Ketut Subadi kecewa. "Dengan belum turunnya hasil pemeriksaan lab tersebut maka penyebab wabah muntaber itu juga masih belum diketahui. Hal ini bisa berpotensi meluasnya wabah muntaber dan tidak menutup kemungkinan akan ada korban lagi," tandasnya.
Menurutnya, hasil pemeriksaan lab tersebut sangat penting agar masyarakat segera mengetahui dari mana sumber penyakit itu muncul sehingga mereka bisa cepat melakukan langkah antisipasi. "Kalau sumber wabahnya dari air, warga bisa mengantisipasi dengan tidak minum air dari sumber air tersebut. Begitupula dengan makanan. Kalau berlarut-larut seperti ini kan kesannya konyol karena berhari-hari hasilnya belum jelas,"ujarnya. (dey)
Reporter: bbn/rob