search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Massa Turun ke Jalan
Kamis, 18 September 2008, 14:32 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Ribuan massa di Tabanan Bali hari ini turun ke jalan memprotes pemeriksaan Ketua DPRD setempat oleh pihak Kejaksaan Negeri Tabanan. Menurut massa, pemeriksaan Ketua DPR Tabanan dengan dugaan penyelewengan dana APBD ini terlalu dipaksakan dan sarat kepentingan politis.

Ribuan massa yang turun ke jalan ini merupakan massa pendukung Ketua DPRD Tabanan Wayan Sukaja. Dengan membunyikan gambelan tradisonal bleganjur, massa berpawai keliling Kota Tabanan memprotes pemeriksaan Wayan Sukaja oleh pihak Kejari Tabanan.



Usai berpawai keliling Kota Tabanan, ribuan massa kemudian berkumpul di gedung Kejaksaan Negeri Tabanan. Di tempat ini massa membentangkan aneka spanduk dan poster yang berisi protes terhadap Kejari Tabanan serta dukungan terhadap Ketua DPRD Tabanan Wayan Sukaja.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diiinginkan, puluhan aparat kepolisian dari Polres Tabanan dikerahkan untuk menjaga gedung Kejaksaan Negeri Tabanan.



Beberapa petugas kepolisian Polres Tabanan juga tampak berjaga di sekitar ruang pemeriksaan pidana khusus (Pidsus) Kejari Tabanan.



“Ketua DPRD Tabanan Wayan Sukaja hari ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyelewengan dana APBD. Dana APBD yang diduga diselewengkan merupakan dana untuk membangun jembatan di Desa Kuwum Marga Tabanan,” kata Kepala Kejari Tabanan, Putu Indriati, tanpa menyebut angka pasti dana yang diduga dislewengkan.

Dari data yang dihimpun beritabali.com, nilai proyek pembangunan jembatan di Desa Kuwum sebesar Rp 500 juta lebih. Sementara dana yang diduga diselewengkan Sukaja mencapai Rp 130 juta. (nod)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami