search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Enam Baliho Dirusak OTK
Kamis, 22 Januari 2009, 17:44 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Rupanya kasus perusakan balihoo masih kerap terjadi. Kali ini 6 balihoo caleg dari berbagai partai poltik di wilayah Desa Yeh Embang, Mendoyo dirusak orang tak dikenal (OTK) lantaran tidak ada satupun saksi yang melihat kejadian tersebut.

Ketua Panwaslu Jembrana, Wayan Wasa Kamis (22/1) mengungkapkan lokasi keenam balihoo yang dirusak adalah 4 di Banjar Tegak Gede tepatnya sebelah Timur Rest Area dan 1 di sebelah barat jembatan Tibu Sambi. Sedangkan 1 lagi berlokasi di Banjar Sumbul tepatnya pertigaan menuju Pura Puseh.

Menurut Wasa, perusakan balihoo tersebut baru dilaporkan oleh masyarakat pada 17 Januari lalu dan langsung ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung ke lokasi tersebut. "Begitu menerima laporan, kami langsung mengecek ke lokasi.

Namun tidak ada saksi yang melihat perusakan tersebut sehingga hingga saat ini pelakunya masih misterius," terangnya. Wasa juga mengungkapkan perusakan balihoo termasuk sebagai tindakan pidana pemilu.

Kendatipun tidak ada saksi yang melihat perusakan balihoo tersebut, Wasa mengaku sempat menanyakan Feri, buruh pembuat batako, yang rumahnya di sebelah timur rest area dekat dengan lokasi perusakan balihoo tersebut.

"Menurut Feri, tengah malam dirinya sempat mendengar suara gonggongan anjing di depan rumahnya, namun yang bersangkutan tidak keluar rumah untuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya," ungkapnya. Wasa juga mengakui telah mengkoordinasikan kasus ini ke Polres Jembrana yakni ke Sentra Gakumdu. 

Mengingat saksi dan pelakunya masih misterius, Wasa menyatakan kasus ini gugur. "Karena saksi dan pelakunya masih misterius, kami nyatakan kasus ini gugur. Kami segera plenokan dengan anggota," jelasnya. Meskipun demikian, kata Wasa, pihaknya tetap akan berusaha menelusuri siapa sebenarnya yang melakukan perusakan balihoo tersebut. "Kami tetap berusaha untuk menemukan pelakunya untuk kami proses selanjutnya agar menimbulkan efek jera,"pungkasnya.

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami