Tersangkut Pohon Kelapa, Bus Nyaris Masuk Jurang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Bus pengangkut pemedek (umat) yang tangkil di Pura Besakih, nyaris masuk jurang di lintasan Dusun Tangkid, Desa Tamblang Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Dari 28 orang penumpang di dalam bus tersebut, 15 orang terpaksa dilarikan ke RSUD Buleleng.
Warga Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Selasa (7/4) sore terpaksa turun tangan untuk melakukan evakusi setelah sebuah Bus Putra Jaya bernomor polisi DK 7253 UA nyaris masuk ke jurang lantaran tersangkut sebatang pohon kelapa.
Bus Putra Jaya yang mengangkut 26 Pemedek datang dari arah selatan usai tangkil di Pura Besakih, dari Dadia Banjar Asem, Dusun Kelodan, Desa Pengelatan melaju cukup kecang dengan jalan menurun. Namun saat sampai di sebuah tikungan, pengemudi bus tidak bisa mengendalikannya hingga nyaris masuk jurang. Untung bus tersebut tersangkut setelah
menabarak pohon kelapa.
“Saat kejadian saya dengan sopir bilang tali gasnya putus dan akhirnya nabrak pohon bambu sampai akhirnya jatuh ke kali,” ucap seorang penumpang, Nengah Sirka yang mengalami patah tangan kiri.Dari peristiwa laka lantas Out Of Control itu, 15 penumpang mengalami luka serius dan terpaksa dilarikan ke RSUD Buleleng
“Kejadiannya sekitar jam setengah lima sore, karena tidak bisa nikung langsung terperosok kep pinggir jalan, untungnya masih ada pohon kelapa dan warga disini langsung turun tangan untuk menyelamatkan semua penumpang. Dari 26 penumpang, 15 orang terpaksa dilarikan ke RSUD Buleleng karena mengalami luka serius, sisanya dapat ditangani di Puskesmas Tamblang,” ungkap Perbekel Desa Tamblang I Nengah Sudarsana.
Kapolsek Kubutambahan, AKP. I Gusti Alit Putra saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal diketahui tali gas bus Putra Jaya itu putus.” Akibat putusnya tali gas, rem kaki tidak berfungsi normal dan berpengaruh pada rem. Begitu tiba di tikungan, bus sulit direm, ” ujarnya.
Sementara, di UGD RSUD Buleleng, terlihat seluruh korban terluka termasuk pengemudi bus Made Aman, warga Desa Busungbiu masih mendapat penanganan yang serius dan belum bisa dimintai keterangan.
Reporter: bbn/sas