search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mafia Utang Mengakar, Pemerintah Harus Evaluasi Proyek
Rabu, 6 Mei 2009, 16:14 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Koalisi anti Utang merekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukan audit terhadap seluruh pembangunan infrastruktur yang di biayai Bank Pembangunan Asia (ADB) sebelum mengajukan pinjaman baru.

Koalisi Anti utang juga merekomendasikan kepada pemerintah untuk mencari alternative pembiayaan baru dalam pembangunan infrastruktur di luar ADB.

Ketua Koalisi Anti Utang Deni Setiawan pada keteranganya di Tuban (6/5) berharap pemerintah tidak terpancing untuk melakukan pengajuan utang baru kepada ADB menyusul disetujuainya resolusi penambahan modal ADB oleh para
pemegang saham.

Deni menyatakan evaluasi harus dilakukan pemerintah terhadap pinjaman ADB agar rakyat tidak terus menanggung utang yang semakin besar namun tidak memberikan manfaat

“Rakyat tidak boleh terus menerus menanggung beban utang. Apalagi mafia utang di Indonesia sudah mengakar, baik ditingkat birokrasi maupun level-level lain,” kata Deni SetiawanKetua Koalisi Anti Utang Deni Setiawan menambahkan sudah saatnya pemerintah terutama Departemen keuangan transparan terhadap utang negara. Mengingat selama ini Departemen Keuangan tidak pernah melaporkan pembayaran utang negara. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami