search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Akan Lakukan Tes DNA
Selasa, 19 Mei 2009, 13:28 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bercak darah yang ditemukan aparat kepolisian Polda Bali saat menggeledah rumah Nyoman Susrama, adik Bupati Bangli, hari Senin kemarin, hingga kini masih diperiksa secara cermat. Untuk memastikan asal atau pemilik bercak darah tersebut, polisi juga akan melakukan tes DNA.

“Bercak darah sudah diperiksa di Labfor Mabes Polri di Denpasar, juga akan dilakukan tes DNA. Kemungkinan tes DNA dilakukan di Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombespol I Gede Sugianyar, hari ini.

Menurut Sugianyar, tes DNA ini perlu dilakukan untuk memastikan asal atau pemilik bercak darah tersebut, sehingga dapat mendukung upaya penyelidikan polisi.

“Kalau cuman tes darah di labfor tanpa tes DNA, bukti itu nanti bisa mentah di pengadilan. Kalo hanya berdasarkan golongan darah saja, golongan darah orang banyak yang sama,” jelas Sugianyar.

Pemeriksaan darah dengan metode DNA, sambung Sugianyar, akan memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, semua pihak diharap bersabar menunggu hasil penyelidikan polisi.Ketika didesak soal status adik Bupati Bangli, Nyoman Susrama, Sugianyar menyatakan hingga kini masih sebagai saksi.

“Kita tidak bisa terburu-buru menetapkan status seseorang menjadi tersangka, tidak bisa status tersangka itu ada deadlinenya, semua butuh bukti-bukti akurat dan keterangan saksi yang memadai. Kita harus tetap berpegang pada azas praduga tak bersalah,” pungkasnya.





 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami