Maling Gasak Tapel Rangda dan Barong Sakral
Sabtu, 1 Agustus 2009,
15:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Aksi pencurian di pura kembali terjadi di wilayah hukum Polres Gianyar. Kali ini, maling gasak 2 tapel rangda dan 1 buah barong yang disimpan dan disucikan di Pura Merta Sari, Banjar Pengosekan, Ubud.
Kejadian yang terjadi bertepatan dengan perayaan hari Saraswati ini sempat membuat warga setempat berhamburan keluar rumah, untuk mengetahui lebih detil kasus pencurian tersebut.
Perayaan hari Raya Saraswati di Banjar Pengosekan Ubud pun terganggu. Pasalnya benda sakral yang kerap dipuja di Pura setempat hilang digasak maling.
Kejadian ini diketahui pada hari Sabtu (1/8) sekitar pukul 11.00 Wita oleh Jero Mangku Gusti Baret.
Saat kejadian, Jero Mangku terkejut melihat pintu gedung penyimpanan benda sakral jenis barong dan rangda terbuka. Setelah dicek, benda yang kerap dipuja warga setempat telah lenyap dicuri.
Kapoksek Ubud, A.A Sena seijin Kapolres Gianyar, AKBP I Nyoman Astawa membenarkan kejadian pencurian pretima jenis tapel rangda dan barong tersebut.
“Tiga barang sakral ini, dilengkapi dengan sejumlah permata, raib ketika ditempatkan di gedong penyimpenan Pura tersebut,“ ungkapnya.
Menindaklanjuti masalah ini, pihaknya bersama dengan jajaran Polres Gianyar melakukan olah TKP, untuk melacak keberadaan si pelaku.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini,“ jelasnya. (Art)
Kejadian yang terjadi bertepatan dengan perayaan hari Saraswati ini sempat membuat warga setempat berhamburan keluar rumah, untuk mengetahui lebih detil kasus pencurian tersebut.
Perayaan hari Raya Saraswati di Banjar Pengosekan Ubud pun terganggu. Pasalnya benda sakral yang kerap dipuja di Pura setempat hilang digasak maling.
Kejadian ini diketahui pada hari Sabtu (1/8) sekitar pukul 11.00 Wita oleh Jero Mangku Gusti Baret.
Saat kejadian, Jero Mangku terkejut melihat pintu gedung penyimpanan benda sakral jenis barong dan rangda terbuka. Setelah dicek, benda yang kerap dipuja warga setempat telah lenyap dicuri.
Kapoksek Ubud, A.A Sena seijin Kapolres Gianyar, AKBP I Nyoman Astawa membenarkan kejadian pencurian pretima jenis tapel rangda dan barong tersebut.
“Tiga barang sakral ini, dilengkapi dengan sejumlah permata, raib ketika ditempatkan di gedong penyimpenan Pura tersebut,“ ungkapnya.
Menindaklanjuti masalah ini, pihaknya bersama dengan jajaran Polres Gianyar melakukan olah TKP, untuk melacak keberadaan si pelaku.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini,“ jelasnya. (Art)
Berita Gianyar Terbaru
Reporter: -