search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolda Minta Bupati Bangli Segera Diperiksa
Selasa, 8 September 2009, 18:20 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemanggilan Bupati Bangli, I Nengah Arnawa, terkait tewasnya wartawan Radar Bali, AA Narendra Prabangsa, bakal terwujud. Kapolda Bali Irjen Sutisna mendesak anggota penyidik Dit Reskrim Polda Bali, untuk segera memanggil Bupati untuk menjalani pemeriksaan.



Pemanggilan ini menyusul adanya fakta terbaru dari hasil pemeriksaan 4 kuli bangunan yang mengaku menerima perintah untuk berbohong dari Bupati Bangli Arnawa.

Kapolda Bali Sutisna mengatakan, pihaknya tetap akan memanggil Bupati. Hanya saja untuk kepastiannya belum bisa dipastikan.

“Kapan akan dipanggil, itu masalah tekhnis,” ujarnya.



Perihal pemanggilan Bupati Arnawa, Direktur Reskrim Polda Bali Kombes Pol. Drs Wilmar Marpaung enggan memberikan komentar banyak.

Perwira melati tiga ini mengaku masih sibuk urusan dinas. Akan tetapi, dia berjanji akan memberikan keterangan.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para kuli bangunan yang bekerja di Rumah Nyoman Susrama, mereka mengaku diberi perintah oleh Bupati untuk berbohong kepada polisi.

Dalam pemeriksan terungkap, sebelum pembunuhan dilakukan di rumah Susrama, ada 4 kuli yang diliburkan. Ini agar rencana pembunuhan terhadap Prabangsa bisa dilakukan di rumah Susrama.



“Setelah kasus itu terungkap, para kuli ini dipanggil bupati, mereka diminta untuk berbohong, dan bilang kalau saat kejadian mereka ada di lokasi dan bukan libur,” bisik sumber petugas Polda Bali.

Jika demikian halnya, maka kasus perencanaan pembunuhan kian nyata.

Nantnya Bupati Bangli Arnawa bakal tersandung dua kasus. Pertama soal kepemilikan mobil kijang yang digunakan untuk membuang mayat Prabangsa. Kedua soal meminta para kuli untuk berbohong kepada polisi.

Wartawan Radar Bali, Prabangsa ditemukan tewas membusuk pada Senin 16 Pebruari 2009 lalu sekitar pukul 09.45 Wita. Korban ditemukan mengambang di perairan Teluk Bungsil, sekitar satu mil dari perairan Padangbai, Karangasem.

Prabangsa raib sejak enam hari, bahkan juga sudah dilaporkan hilang di Poltabes Denpasar. Korban tewas, setelah dibunuh yang diotaki oleh adik bupati Bangli, Nyoman Susrama.



Susrama yang kini meringkuk ditahanan Brimob Tohpati, bersama 8 tersangka lainnya, tak lama lagi bakal menjalani persidangan. (spy)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami