Warga Lebih Kenal Julia Perez Dibanding Julia Roberts
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Syuting film Eat, Pray, Love (EPL) yang dibintangi artis Hollywood Julia Roberts di Ubud boleh saja dijaga dengan sangat ketat. Tapi faktanya warga setempat mengaku tidak banyak yang kenal dengan baik sosok Julia Roberts. Mereka mengaku lebih kenal sosok artis montok Indonesia, Julia Perez.
Suasana syuting di Desa Bentuyung Ubud hari ini (16/10) masih seperti kemarin. Jalan masuk ke lokasi syuting dijaga ketat sejumlah pecalang (petugas pengamanan desa adat) dan sejumlah personil kepolisian dari Polres Gianyar.
Dari pos penjagaan pecalang dan polisi menuju lokasi syuting berjarak sekitar 300 hingga 400 meter.
Warga yang tidak berkepentingan dilarang keras lewat jalan yang menuju lokasi syuting itu. Hal ini juga berlaku bagi sejumlah wartawan tulis, foto, dan TV. Jika ada wartawan yang melewati batas pos penjagaan, langsung diusir oleh penjaga yang ada maupun kru film yang kebanyakan merupakan warga negara asing.
Meski proses syuting film EPL mendapat penjagaan ketat berlapis-lapis, namun faktanya warga di Ubud tidak begitu ambil pusing dengan proses syuting film Eat, Pray, Love. Warga Ubud menganggap ini sebagai suatu hal yang biasa dan tidak terlalu istimewa.
Beberapa warga yang dijumpai beritabali.com di sekitar Ubud malah mengaku tidak begitu mengenal sosok Julia Roberts. Mereka juga tidak hafal judul film yang pernah dibintangi Julia Roberts.
Kalo Julia Perez saya tahu, yang seksi dan montok itu. Tapi kalo Julia Roberts terus terang saja saya tidak begitu ngerti dan kenal,kata Wayan Suarsa, seorang warga yang ditemui di Pasar Seni Ubud.
Pengakuan yang hampir sama juga disampaikan warga Ubud lainnya I Wayan Roja.
Menurut Wayan, syuting film Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts di Ubud, tidak ada dampaknya secara langsung bagi sebagian besar warga Ubud.
Ubud itu sudah sering didatangi artis terkenal dunia. Jadi syuting Julia Perez, eh, Julia Roberts ini tidak ada dampaknya. Kalau saja sekarang dia (Julia Roberts) jalan-jalan di sekitar Ubud, orang-orang di sini mungkin tidak akan begitu perduli siapa dia,kata Roja.
Secara ekonomi, sambung Roja, proses syuting film Julia Roberts di Ubud juga tidak membawa dampak langsung yang cukup signifikan bagi seluruh warga Ubud.
Bagi yang terkena imbas langsung dari proses syuting film itu mungkin akan dapat untung, tapi yang tidak terkena imbas langsung proses syuting, ya, tidak akan dapat apa, cuek-cuek saja,kata Roja. (art)
Reporter: bbn/rob