Disdik Kembangkan Kelompok Belajar Masyarakat Desa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dinas Pendidikan pemuda dan Olah Raga Bali mengembangkan program kelompok belajar masyarakat Desa guna mengentaaskan buta aksara di Bali. Program ini merupakan program pengentasan buta aksara secara informal selain pengentasan buta aksara melalui program pendidikan paket A, B dan C.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Bali Wayan Suasta menyatakan ke depan, seluruh desa di Bali diharapkan telah memiliki Kelompok belajar masyarakat Desa. Hal ini untuk mewujudkan Bali bebas buta aksara pada 2015.
Pada 2015 kita akan tuntaskan melalui kelompok sasaran fungsional ini. Pada 2015 kita harapkan kurang lebih 70 persen tercapai kata I Wayan Suasta.
Wayan Suasta menyebutkan jumlah buta aksara di Bali secara keseluruhan saat ini mencapai 300.000 orang. Sedangkan jumlah buta aksara dilihat berdasarkan umur produktif antara 14 tahun hingga 45 tahun hanya mencapai 76.000 orang.
Sementara tingkat buta aksara paling tinggi di Bali terdapat di Kabupaten Karangasem dan Buleleng.
Reporter: bbn/net