70 Tentara Kopassus dan SAS Ikut �Dawn Komodo 10�
image.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
50 tentara Korps Pasukan Khusus Indonesia atau Kopassus dan 20 pasukan khusus Australia atau SAS, akan ikut serta dalam latihan bersama penanggulangan aksi terorisme di Bali. Latihan bersandi Dawn Komodo 10 ini akan digelar Selasa pagi besok di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Sehari menjelang latihan bersama, enam buah helikopter milik TNI Angkatan Darat sudah disiagakan di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar. Enam helikopter yang akan digunakan dalam latihan bersama Kopassus dan SAS Australia ini berjenis Bell, Bolco, dan MI 17
Enam helikopter ini akan digunakan untuk mengangkut personil Kopassus dan SAS Australia dalam latihan hari Selasa besok. Sejumlah motor tempur jenis trail untuk melumpuhkan teroris juga diangkut helikopter ini.
Sehari menjelang latihan bersama, sejumlah persiapan tampak dilakukan di daerah persiapan operasi yang berlokasi di salah satu gedung di bagian timur Kantor Gubernur Bali di kawasan Renon Denpasar. Sejumlah personil Kopassus dan SAS Australia tampak melakukan sejumlah persiapan akhir seperti simulasi operasi melumpuhkan teroris hingga pembebasan para sandera.
Latihan anti teror dengan sandi Dawn Komodo 10 ini merupakan bagian dari latihan rutin Kopassus dan SAS Australia yang digelar setiap tahun.Latihan bertujuan untuk mewujudkan keterpaduan operasi penanggulangan teror oleh tentara dari kedua Negara Bali dipilih karena Bali pernah menjadi target (serangan) teroris.
Dengan adanya latihan ini, akan ada kepercayaan dari dunia internasional bahwa di Indonesia sudah ada pasukan yang siap untuk menghadapai itu (aksi terorisme), jelas Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Teguh Muji Angkasa, di Renon, Senin (27/09/2010).
Reporter: bbn/psk
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
