Benda Mistis Muncul di Kantor Pemkab Jembrana
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sebuah benda yang diduga berhubungan dengan mistis ditemukan di pintu masuk kantor Bupati Jembrana. Tidak diketahui siapa yang meletakkannya dan apa maksudnya.
Dari informasi yang dihimpun, Rabu (20/10) menyebutkan penemuan benda mistis berupa sebuah *klungah* (buah kelapa yang masih muda,red) yang dibungkus dengan kain hitam diawali dengan ditemukannya ceceran garam oleh Witono, seorang petugas pendistribusian koran di Pemkab Jembrana.
Witono yang ketika itu sedang mengedarkan korannya menemukan adanya ceceran garam di halaman menuju pintu lobi Bupati yang letaknya persis di utara ruangan Sekda Jembrana.
Witono lalu memberitahukan kepada rekannya lantaran hal tersebut tidak seperti biasanya. “Setelah saya kasi tahu ke teman, saya teruskan tugas saya mengedarkan koran. Setelah mengerjakan tugas, saya lihat lagi ternyata garam itu sudah tidak ada lagi,” terang Witono, Rabu (20/10).
Tidak jauh dari temuan ceceran garam tersebut, salah seorang PNS yang bertugas sebagai Sekpri Sekda menemukan *klungah* terbungkus kain hitam pada salah satu pot bunga yang terpajang satu areal dengan temuan ceceran garam tadi.
“Di dalam klungah tersebut ada bermacam-macam benda yang lazim digunakan pada upacara keagamaan,” ujar PNS tersebut ketika ditemui, Rabu (20/10). Kejanggalan ini lalu dilaporkan kepada atasannya dan diperintahkan untuk segera dibersihkan.
Temuan tak lazim ini kontan menjadi bahan gunjingan seisi Pemkab Jembrana. Tidak sedikit dari mereka mengaitkan dengan moment Pilkada Jembrana yang sebentar lagi akan digelar.
“Mungkin ada yang ingin mencelakai pejabat atau orang yang dianggap musuh. Terlebih saat ini, lagi ramainya dukung mendukung kandidat menjelang Pilkada,” kata salah seorang PNS. Kejadian aneh dan diduga berbau mistis yang terjadi kali ini bukanlah yang pertama kali di kompleks kantor Bupati Jembrana.
Tahun 2004 silam, pernah ditemukan ceceran darah misterius di sepanjang lobi kantor DPRD Jembrana yang letaknya persis di sebelah timur kantor Bupati Jembrana. Kendati pernah diselidiki, namun hingga kini belum diketahui motif dibalik
ceceran darah tersebut.
Sekda Jembrana, I Gde Suinaya saat dikonfirmasi, Rabu (20/10) membenarkan ada kalau stafnya melaporkan adanya temuan berbau mistis tersebut. Setelah menerima laporan tersebut, Suinaya memerintahkan agar barang tak lazim tersebut segera disingkirkan agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan PNS Pemkab Jembrana.
“Saya perintahkan untuk menyingkirkan benda itu agar tak menimbulkan keresahan di kalangan pegawai. Kalau terkait apa tujuannya dan apa maksudnya, saya juga tak paham. Kalau memang itu ada unsur yang tidak baik, maka perlu dilakukan upacara keagamaan agar lingkungan Pemkab tidak kotor dan pegawai bisa nyaman melaksanakan tugasnya,” pungkasnya. (dey)
Reporter: bbn/rob