Sejak dua minggu belakangan ini, warga Dusun Jati, Banyubiru, Negara terpaksa harus melek setiap malamnya. Pasalnya, sejak dua minggu lalu dusun tersebut diteror oleh hadirnya mahluk siluman berupa babi ngepet.

Sejatinya, desas-desus munculnya mahluk siluman pencuri uang tersebut sudah tersiar sejak tiga bulan lalu hanya saja banyak warga belum percaya. Namun sejak dua minggu lalu warga mulai percaya setelah banyaknya warga di dusun tersebut yang kehilangan uang setelah mendengar suara gesekan di belakang rumahnya.

Kabar tersebut semakin santer ketika ada sejumlah warga yang mengaku melihat langsung penampakan mahluk siluman berbentuk babi tersebut. "Kami sebelumnya belum percaya. Namun belakangan ini kami mulai percaya karena banyak warga yang memergoki babi ngepet itu dan banyak uang warga yang disimpan di dalam rumah raib," ujar seorang warga, Jumat (28/1).

Ahmad Antoni, warga lainnya mengatakan sejak beberapa hari hamper setiap malam babi ngepet itu menampakkan dirinya di utara kampong mulai sekitar pukul 17.00 wita dan hilang sekitar pukul 00.00 wita.

"Baru sekitar empat hari ini babi ngepet itu muncul di selatan kampung," ujarnya. Antoni juga mengatakan kalau Rabu malam (26/1) lalu, babi ngepet dipergoki oleh seorang ibu rumah tangga muncul di dekat rumah Elyas.

"Saat itu istrinya Eko melihat babi itu, dia kaget dan berteriak-teriak, warga lainya yang datang juga melihat babi ngepet itu," jelasnya. Empat hari lalu, kata Antoni, babi ngepet mulai menampakkan dirinya di selatan kampong. Sekitar pukul 20.00 wita, babi ngepet dilihat berkeliaran di belakang SPBU Banyubiru.

"Warga yang sudah berjaga dengan membawa berbagai macam senjata mengejarnya namun tidak berhasil menangkapnya karena keburu menghilang.Sepertinya babi ngepet itu sempat masuk ke rumah Dopir karena dilantai rumahnya terlihat ada jejak kakinya," kata Antoni.

Setelah sempat menghilang, sekitar pukul 23.30 wita, mahluk jadi-jadian itu kembali menampakkan dirinya dan kembali diburu warga.

"Saat itu saya baru percaya karena saya dan warga yang berjaga-jaga melihat langsung babi ngepet itu. Besarnya seukuran babi bibit berwarna hitam. Hanya di pangkal ekornya berwarna putih. Begitu dikejar warga di menyelinap lalu menghilang," ungkapnya. Kendari warga sudah melihat langsung babi ngepet itu dan sudah banyak warga yang kehilangan uang, namun mereka tidak berani menuduh siapa pelakunya.

"Kami tidak menuduh siapa-siapa tapi kami percaya babi itu ada dan setiap malam berkeliaran karena kami melihatnya langsung. Kami berharap ada orang pintar yang membantu kami untuk menangkapnya karena kami takut dihukum jika saat babi ngepet itu berhasil kami tangkap lalu kami gebuki tiba-tiba berubah menjadi manusia," kata Antoni yang diamini warga lainnya.