Polda Bali Cegah Masuknya Provokator
image.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Terkait kerusuhan di Banten dan di Tumenggung Jawa Tengah, Kapolda Bali Irjen Pol Hadiatmoko memerintahkan anggotanya menjaga ketat Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bay. Antisifasi ini dilakukan guna mencegah masuknya provokator yang merusak kerukunan hidup beragama di Bali.
Irjen Hadiatmoko langsung memerintahkan jajaran Kapolres se Bali untuk memperketat pengamanan di wilayah masing masing. Khususnya wilayah Polres Buleleng dan Polres Jembrana, Kapolda meminta pengamanan diintensifkan.
"Dua lokasi itu (Buleleng dan Jembrana, Red) pengamanannya harus diintensifkan. Sudah saya perintahkan Kapolres untuk bersiaga," tegas Kapolda, pada Rabu (09/02).
Khusus penjagaan pelabuhan Gilimanuk, mantan staff ahli Kapolri ini memerintahkan anggotanya untuk memeriksa kendaraan baik roda dua dan empat yang masuk ke Bali. Termasuk pemeriksaan mobil-mobil ukuran besar termasuk truk, bis dan mobil box.
Periksa indentitas para pengemudi itu baik dari SIM ataupun KTP. Jangan sampai provokator masuk ke Bali," tegasnya. Diterangkannya, fungsi intelejen juga akan ditingkatkan dan setiap perkembangan yang ada akan segera dilaporkan. Kapolda juga menghimbau adanya peran serta masyarakat agar ikut membantu aparat kepolisian dalam mengamankan wilayahnya masing masing. "Mari kita jaga Bali nan indah ini agar tetap aman, pintanya.
Seperti diketahui, kerusuhan terjadi di Cikeusik Pandeglang, Banten, pada Minggu (06/02) hingga menyebabkan 3 warga Ahmadiyah tewas dianiaya. Kerusuhan kembali terjadi di Tumenggung Jawa Tengah, dua organisasi massa merusak sejumlah rumah ibadah gereja dan menghancurkan fasilitas yang ada. Guna mencegah aksi tidak merembet ke Bali, aparat kepolisian Polda Bali langsung bersiaga.
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
